Logo Hack Google

Anda ingin mengubah ta

5 Cara Melatih Kita Berpikir Kreatif

Kreatif” hanyalah sebuah kata pendek dan sederhana. Namun, berkat pemikiran kreatif, kesuksesan besar, semisal kemajuan teknologi, industri, dan bidang lain, terjadi. Tidak berlebihan bila dikatakan, berpikir kreatif merupakan kunci keberhasilan. 

1.Berpikir, semua bisa dilakukan
Yakinlah, sesuatu yang akan kita kerjakan mampu kita selesaikan. Artinya, harus optimis. Buang ungkapan bernada pesimis. Misal, ”Saya mungkin bisa mengerjakan”. Ganti dengan ungkapan penuh optimisme. Contoh, ”Saya pasti bisa mengerjakannya”, ”Bagi saya tidak ada kata menyerah!”. Pernyataan optimis melatih kita berani masuk ke persoalan. Pola pikir pun berkembang, karena dipaksa memeras otak untuk mewujudkan tekad itu.
2. Hilangkan cara berpikir konservatif
Pola berpikir konservatif ditandai dengan kekhawatiran untuk menerima perubahan, meski perubahan itu menguntungkan. Karena ingin mempertahankan gaya konservatif, perubahan ditanggapi secara dingin, bahkan dipersepsikan sebagai ancaman. Karena merasa nyaman atau diuntungkan dengan cara konservatif, ketika dituntut untuk mengubah pola pikir, kita takut akan mengalami kerugian. Hendaknya disadari, cara berpikir konservatif memasung pemikiran kreatif karena pikiran dibekukan oleh sesuatu yang statis. Padahal dalam berpikir kreatif unsur statis semestinya dihilangkan. Mulailah berpikir dinamis, dengan terus mengolah pemikiran untuk menemukan pola pikir efektif.
Ada tiga cara mengurangi atau menghilangkan pola berpikir konservatif.
Pertama, terbuka terhadap masukan. Masukan adalah bahan mentah sangat berharga. Lalu, kita mengolahnya menjadi “barang jadi” lewat pemikiran kreatif. Jadi, jangan takut dengan ide, usulan, bahkan kritik. Karena semua itu merangsang kita berpikir kreatif.
Kedua, mencoba pekerjaan atau hal di luar bidang kita. Untuk ”memperkaya” diri, pola pikir juga perlu menghadapi sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Ketiga, harus proaktif. Kita dituntut ”menjemput bola” dalam menghadapi sesuatu, dan bukan ”menunggu bola”. Bertindak proaktif berarti membuat diri bebas memilih tindakan, tentu berdasarkan perhitungan matang. Ini bisa terjadi kalau kita mempunyai kreativitas berpikir.
3. Tingkatkan kuantitas dan kualitas pekerjaan
Jangan cepat puas. Semakin cepat puas berarti menutup diri terhadap pekerjaan lain yang dapat memperkaya perkembangan pemikiran. Kesanggupan menerima pekerjaan lain, berarti kita membuka diri pada tantangan baru. Untuk itu kita dituntut berpikir cerdas dan efektif.
Dua hal perlu dilakukan,
Pertama, tambah kuantitas pekerjaan. Artinya, tidak perlu mengeluh bila di luar kesibukan kita masih ada hal lain yang perlu diselesaikan. Keterbukaan untuk menerima tambahan pekerjaan membuat kita melatih diri. Apakah dalam situasi tertekan, kita masih mampu berpikir? Yang berpikir kreatiflah yang mampu membangkitkan daya pikirnya.
Kedua, perbaiki kualitas hasil kerja. Ini mengandung makna, sekecil apa pun pekerjaan, kita tidak boleh mengabaikan kualitas hasilnya. Karena dari kualitas pekerjaan itu tercermin mutu pemikiran kita. Artinya, kalau pekerjaan kita berkualitas, itu menunjukkan mutu daya pikir kita. Semakin berkualitas hasil pekerjaan kita, semakin berkualitas pula pola berpikir kita. 
4. Perbanyak kebiasaan bertanya
Bertanya merupakan indikator bahwa pikiran kita masih ”jalan” dan selalu dinamis. Dengan bertanya, berarti mencoba menguji daya kritis. Kebiasaan bertanya jangan dipahami bahwa kita ”tidak mengerti”. Tetapi harus dipahami sebagai munculnya dinamika pikiran. Bertanya merupakan sarana melatih pengembaraan daya kreativitas. Dengan bertanya, pemikiran kita bertemu dengan pemikiran orang lain yang mengandung hal-hal baru, sehingga cakrawala berpikir kita semakin luas. Juga membuat kita tidak terpaku pada pemikiran diri sendiri. Sebaliknya, kita mencoba meyakinkan apakah pemikiran kita sejalan dengan pemikiran orang lain? Hal ini membuat kita semakin kreatif karena berusaha terbuka terhadap pemikiran dari luar.
5. Jadi pendengar yang baik
Menjadi pendengar yang baik berarti sanggup mendengarkan setiap informasi dari luar. Dengan demikian kita mempunyai ”kekayaan”, banyak kesempatan untuk berpikir mengenai yang kita dengar. Apabila ingin menanggapi yang kita dengar, sudah tersedia banyak konsep pikiran untuk digunakan. Menjadi pendengar yang baik berarti mengerti betul setiap informasi yang masuk ke alam pemikiran. Kita dituntut untuk berpikir kreatif, sehingga sanggup merespons sesuai yang dikehendaki oleh dunia luar.

sumber : http://duniapustaka.info/5-cara-melatih-kita-berpikir-kreatif.html

Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya


1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.

24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.

26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).

30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".

34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.

36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.

37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.


sumber : http://www.apakabardunia.com/post/inspirasi/beberapa-hal-yang-mungkin-tidak-diketahui-anak-tentang-ayahnya

50 Kebiasaan Orang Sukses



Yang mana mau kita lakukan ???
Atau sudah ada di diri kita..
Sukses bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat.
Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri.

1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.
2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka.
3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.
4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.
7.Mereka jarang mengeluh.
8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
11.Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
12.Mereka memiliki ambisi atau semangat.
13.Tahu benar apa yang diinginkan.
14.Mereka inovatif dan bukan plagiat.
15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.
22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
24.Mereka adalah komunikator yang handal.
25.Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
28.Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
32.Mereka juga murah hati dan baik hati.
33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
36.Mereka rajin.
37.Ulet
38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
39.Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
43.Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
50..Mereka melakukan pada yang mereka katakan.

 
Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain.
Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, Maka kita sebagai Pemuda harus sukses.
Sukses itu adalah hak kita,

sumber : http://duniapustaka.org/category/dunia-inspirasi

LOKAKARYA PPMI Kota Tangerang


  
 
  

Citarik _ Sikabumi

Kenangan Infitasi Nasional (UNILA) 2010



Risalah Islam Indonesia

Muslim Indonesia punya sejarah luar biasa. Sahabat Rasulullah, pernah pula langsung berdakwah di Nusantara.

Melacak sejarah masuknya Islam ke Indonesia bukanlah urusan mudah. Tak banyak jejak yang bisa dilacak. Ada beberapa pertanyaan awal yang bisa diajukan untuk menelusuri kedatangan Islam di Indonesia. Beberapa pertanyaan itu adalah, darimana Islam datang? Siapa yang membawanya dan kapan kedatangannya?
Ada beberapa teori yang hingga kini masih sering dibahas, baik oleh sarjana-sarjana Barat maupun kalangan intelektual Islam sendiri. Setidaknya ada tiga teori yang menjelaskan kedatangan Islam ke Timur Jauh termasuk ke Nusantara. Teori pertama diusung oleh Snouck Hurgronje yang mengatakan Islam masuk ke Indonesia dari wilayah-wilayah di anak benua India. Tempat-tempat seperti Gujarat, Bengali dan Malabar disebut sebagai asal masuknya Islam di Nusantara.

Dalam L’arabie et les Indes Neerlandaises, Snouck mengatakan teori tersebut didasarkan pada pengamatan tidak terlihatnya peran dan nilai-nilai Arab yang ada dalam Islam pada masa-masa awal, yakni pada abad ke-12 atau 13. Snouck juga mengatakan, teorinya didukung dengan hubungan yang sudah terjalin lama antara wilayah Nusantara dengan daratan India.

Sebetulnya, teori ini dimunculkan pertama kali oleh Pijnappel, seorang sarjana dari Universitas Leiden. Namun, nama Snouck Hurgronje yang paling besar memasarkan teori Gujarat ini. Salah satu alasannya adalah, karena Snouck dipandang sebagai sosok yang mendalami Islam. Teori ini diikuti dan dikembangkan oleh banyak sarjana Barat lainnya.
Teori kedua, adalah Teori Persia. Tanah Persia disebut-sebut sebagai tempat awal Islam datang di Nusantara. Teori ini berdasarkan kesamaan budaya yang dimiliki oleh beberapa kelompok masyarakat Islam dengan penduduk Persia. Misalnya saja tentang peringatan 10 Muharam yang dijadikan sebagai hari peringatan wafatnya Hasan dan Husein, cucu Rasulullah. Selain itu, di beberapa tempat di Sumatera Barat ada pula tradisi Tabut, yang berarti keranda, juga untuk memperingati Hasan dan Husein. Ada pula pendukung lain dari teori ini yakni beberapa serapan bahasa yang diyakini datang dari Iran. Misalnya jabar dari zabar, jer dari ze-er dan beberapa yang lainnya.

Teori ini menyakini Islam masuk ke wilayah Nusantara pada abad ke-13. Dan wilayah pertama yang dijamah adalah Samudera Pasai.

Kedua teori di atas mendatang kritikan yang cukup signifikan dari teori ketiga, yakni Teori Arabia. Dalam teori ini disebutkan, bahwa Islam yang masuk ke Indonesia datang langsung dari Makkah atau Madinah. Waktu kedatangannya pun bukan pada abad ke-12 atau 13, melainkan pada awal abad ke-7. Artinya, menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada awal abad hijriah, bahkan pada masa khulafaur rasyidin memerintah. Islam sudah mulai ekspidesinya ke Nusantara ketika sahabat Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib memegang kendali sebagai amirul mukminin.

Bahkan sumber-sumber literatur Cina menyebutkan, menjelang seperempat abad ke-7, sudah berdiri perkampungan Arab Muslim di pesisir pantai Sumatera. Di perkampungan-perkampungan ini diberitakan, orang-orang Arab bermukim dan menikah dengan penduduk lokal dan membentuk komunitas-komunitas Muslim.

Dalam kitab sejarah Cina yang berjudul Chiu T’hang Shu disebutkan pernah mendapat kunjungan diplomatik dari orang-o-rang Ta Shih, sebutan untuk orang Arab, pada tahun tahun 651 Masehi atau 31 Hijirah. Empat tahun kemudian, dinasti yang sama kedatangan duta yang dikirim oleh Tan mi mo ni’. Tan mi mo ni’ adalah sebutan untuk Amirul Mukminin.

Dalam catatan tersebut, duta Tan mi mo ni’ menyebutkan bahwa mereka telah mendirikan Daulah Islamiyah dan sudah tiga kali berganti kepemimpinan. Artinya, duta Muslim tersebut datang pada masa kepemimpinan Utsman bin Affan.

Biasanya, para pengembara Arab ini tak hanya berlayar sampai di Cina saja, tapi juga terus menjelajah sampai di Timur Jauh, termasuk Indonesia. Jauh sebelum penjelajah dari Eropa punya kemampuan mengarungi dunia, terlebih dulu pelayar-pelayar dari Arab dan Timur Tengah sudah mampu melayari rute dunia dengan intensitas yang cukup padat. Ini adalah rute pelayaran paling panjang yang pernah ada sebelum abad 16.

Hal ini juga bisa dilacak dari catatan para peziarah Budha Cina yang kerap kali menumpang kapal-kapal ekspedisi milik orang-orang Arab sejak menjelang abad ke-7 untuk pergi ke India. Bahkan pada era yang lebih belakangan, pengembara Arab yang masyhur, Ibnu Bathutah mencatat perjalanannya ke beberapa wilayah Nusantara. Tapi sayangnya, tak dijelaskan dalam catatan Ibnu Bathutah daerah-daerah mana saja yang pernah ia kunjungi.

Kian tahun, kian bertambah duta-duta dari Timur Tengah yang datang ke wilayah Nusantara. Pada masa Dinasti Umayyah, ada sebanyak 17 duta Muslim yang datang ke Cina. Pada Dinasti Abbasiyah dikirim 18 duta ke negeri Cina. Bahkan pada pertengahan abad ke-7 sudah berdiri beberapa perkampungan Muslim di Kanfu atau Kanton.

Tentu saja, tak hanya ke negeri Cina perjalanan dilakukan. Beberapa catatan menyebutkan duta-duta Muslim juga mengunjungi Zabaj atau Sribuza atau yang lebih kita kenal dengan Kerajaan Sriwijaya. Hal ini sangat bisa diterima karena zaman itu adalah masa-masa keemasan Kerajaan Sriwijaya. Tidak ada satu ekspedisi yang akan menuju ke Cina tanpa melawat terlebih dulu ke Sriwijaya.

Sebuah literatur kuno Arab yang berjudul Aja’ib al Hind yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar al Ramhurmuzi pada tahun 1000 memberikan gambaran bahwa ada perkampungan-perkampungan Muslim yang terbangun di wilayah Kerajaan Sriwijaya. Hubungan Sriwijaya dengan kekhalifahan Islam di Timur Tengah terus berlanjut hingga di masa khalifah Umar bin Abdul Azis. Ibn Abd Al Rabbih dalam karyanya Al Iqd al Farid yang dikutip oleh Azyumardi Azra dalam bukunya Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII menyebutkan ada proses korespondensi yang berlangsung antara raja Sriwijaya kala itu Sri Indravarman dengan khalifah yang terkenal adil tersebut.

“Dari Raja di Raja [Malik al Amlak] yang adalah keturunan seribu raja; yang istrinya juga cucu seribu raja; yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah; yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil; kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Tuhan. Saya telah mengirimkan kepada Anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekadar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya,” demikian antara lain bunyi surat Raja Sriwijaya Sri Indravarman kepada Khalifah Umar bin Abdul Azis. Diperkirakan hubungan diplomatik antara kedua pemimpin wilayah ini berlangsung pada tahun 100 hijriah atau 718 masehi.

Tak dapat diketahui apakah selanjutnya Sri Indravarman memeluk Islam atau tidak. Tapi hubungan antara Sriwijaya Dan pemerintahan Islam di Arab menjadi penanda babak baru Islam di Indonesia. Jika awalnya Islam masuk memainkan peranan hubungan ekonomi dan dagang, maka kini telah berkembang menjadi hubungan politik keagamaan. Dan pada kurun waktu ini pula Islam mengawali kiprahnya memasuki kehidupan raja-raja dan kekuasaan di wilayah-wilayah Nusantara.

Pada awal abad ke-12, Sriwijaya mengalami masalah serius yang berakibat pada kemunduran kerajaan. Kemunduran Sriwijaya ini pula yang berpengaruh pada perkembangan Islam di Nusantara. Kemerosotan ekonomi ini pula yang membuat Sriwijaya menaikkan upeti kepada kapal-kapal asing yang memasuki wilayahnya. Dan hal ini mengubah arus perdagangan yang telah berperan dalam penyebaran Islam.

Selain Sabaj atau Sribuza atau juga Sriwijaya disebut-sebut telah dijamah oleh dakwah Islam, daerah-daerah lain di Pulau Sumatera seperti Aceh dan Minangkabau menjadi lahan dakwah. Bahkan di Minangkabau ada tambo yang mengisahkan tentang alam Minangkabau yang tercipta dari Nur Muhammad. Ini adalah salah satu jejak Islam yang berakar sejak mula masuk ke Nusantara.

Di saat-saat itulah, Islam telah memainkan peran penting di ujung Pulau Sumatera. Kerajaan Samudera Pasai menjadi kerajaan Islam pertama yang dikenal dalam sejarah. Namun ada pendapat lain dari Prof. Ali Hasjmy dalam makalahnya pada Seminar Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh yang digelar pada tahun 1978. Menurut Ali Hasjmy, kerajaan Islam pertama adalah Kerajaan Perlak.

Masih banyak perdebatan memang, tentang hal ini. Tapi apapun, pada periode inilah Islam telah memegang peranan yang signifikan dalam sebuah kekuasaan. Pada periode ini pula hubungan antara Aceh dan kilafah Islam di Arab kian erat.

Selain pada pedagang, sebetulnya Islam juga didakwahkan oleh para ulama yang memang berniat datang dan mengajarkan ajaran tauhid. Tidak saja para ulama dan pedagang yang datang ke Indonesia, tapi orang-orang Indonesia sendiri banyak pula yang hendak mendalami Islam dan datang langsung ke sumbernya, di Makkah atau Madinah. Kapal-kapal dan ekspedisi dari Aceh, terus berlayar menuju Timur Tengah pada awal abad ke-16. Bahkan pada tahun 974 hijriah atau 1566 masehi dilaporkan, ada lima kapal dari Kerajaan Asyi (Aceh) yang berlabuh di bandar pelabuhan Jeddah.

Ukhuwah yang erat antara Aceh dan kekhalifahan Islam itu pula yang membuat Aceh mendapat sebutan Serambi Makkah. Puncak hubungan baik antara Aceh dan pemerintahan Islam terjadi pada masa Khalifah Utsmaniyah. Tidak saja dalam hubungan dagang dan keagamaan, tapi juga hubungan politik dan militer telah dibangun pada masa ini. Hubungan ini pula yang membuat angkatan perang Utsmani membantu mengusir Portugis dari pantai Pasai yang dikuasai sejak tahun 1521. Bahkan, pada tahun-tahun sebelumnya Portugis juga sempat digemparkan dengan kabar pemerintahan Utsmani yang akan mengirim angkatan perangnya untuk membebaskan Kerajaan Islam Malaka dari cengkeraman penjajah. Pemerintahan Utsmani juga pernah membantu mengusir Parangi (Portugis) dari perairan yang akan dilalui Muslim Aceh yang hendak menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Selain di Pulau Sumatera, dakwah Islam juga dilakukan dalam waktu yang bersamaan di Pulau Jawa. Prof. Hamka dalam Sejarah Umat Islam mengungkapkan, pada tahun 674 sampai 675 masehi duta dari orang-orang Ta Shih (Arab) untuk Cina yang tak lain adalah sahabat Rasulullah sendiri Muawiyah bin Abu Sofyan, diam-diam meneruskan perjalanan hingga ke Pulau Jawa. Muawiyah yang juga pendiri Daulat Umayyah ini menyamar sebagai pedagang dan menyelidiki kondisi tanah Jawa kala itu. Ekspedisi ini mendatangi Kerajaan Kalingga dan melakukan pengamatan. Maka, bisa dibilang Islam merambah tanah Jawa pada abad awal perhitungan hijriah.

Jika demikian, maka tak heran pula jika tanah Jawa menjadi kekuatan Islam yang cukup besar dengan Kerajaan Giri, Demak, Pajang, Mataram, bahkan hingga Banten dan Cirebon. Proses dakwah yang panjang, yang salah satunya dilakukan oleh Wali Songo atau Sembilan Wali adalah rangkaian kerja sejak kegiatan observasi yang pernah dilakukan oleh sahabat Muawiyah bin Abu Sofyan.

Peranan Wali Songo dalam perjalanan Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa sangatlah tidak bisa dipisahkan. Jika boleh disebut, merekalah yang menyiapkan pondasi-pondasi yang kuat dimana akan dibangun pemerintahan Islam yang berbentuk kerajaan. Kerajaan Islam di tanah Jawa yang paling terkenal memang adalah Kerajaan Demak. Namun, keberadaan Giri tak bisa dilepaskan dari sejarah kekuasaan Islam tanah Jawa.

Sebelum Demak berdiri, Raden Paku yang berjuluk Sunan Giri atau yang nama aslinya Maulana Ainul Yaqin, telah membangun wilayah tersendiri di daerah Giri, Gresik, Jawa Timur. Wilayah ini dibangun menjadi sebuah kerajaan agama dan juga pusat pengkaderan dakwah. Dari wilayah Giri ini pula dihasilkan pendakwah-pendakwah yang kelah dikirim ke Nusatenggara dan wilayah Timur Indonesia lainnya.

Giri berkembang dan menjadi pusat keagamaan di wilayah Jawa Timur. Bahkan, Buya Hamka menyebutkan, saking besarnya pengaruh kekuatan agama yang dihasilkan Giri, Majapahit yang kala itu menguasai Jawa tak punya kuasa untuk menghapus kekuatan Giri. Dalam perjalanannya, setelah melemahnya Majapahit, berdirilah Kerajaan Demak. Lalu bersambung dengan Pajang, kemudian jatuh ke Mataram.

Meski kerajaan dan kekuatan baru Islam tumbuh, Giri tetap memainkan peranannya tersendiri. Sampai ketika Mataram dianggap sudah tak lagi menjalankan ajaran-ajaran Islam pada pemerintahan Sultan Agung, Giri pun mengambil sikap dan keputusan. Giri mendukung kekuatan Bupati Surabaya untuk melakukan pemberontakan pada Mataram.

Meski akhirnya kekuatan Islam melemah saat kedatangan dan mengguritanya kekuasaan penjajah Belanda, kerajaan dan tokoh-tokoh Islam tanah Jawa memberikan sumbangsih yang besar pada perjuangan. Ajaran Islam yang salah satunya mengupas makna dan semangat jihad telah menorehkan tinta emas dalam perjuangan Indonesia melawan penjajah. Tak hanya di Jawa dan Sumatera, tapi di seluruh wilayah Nusantara.

Muslim Indonesia mengantongi sejarah yang panjang dan besar. Sejarah itu pula yang mengantar kita saat ini menjadi sebuah negeri Muslim terbesar di dunia. Sebuah sejarah gemilang yang pernah diukir para pendahulu, tak selayaknya tenggelam begitu saja. Kembalikan izzah Muslim Indonesia sebagai Muslim pejuang. Tegakkan kembali kebanggaan Muslim Indonesia sebagai Muslim bijak, dalam dan sabar.

Obyek Daerah Tujuan Wisata


Obyek Wisata Tujuan Wisata

Wisata Budaya Suku Baduy
Ethnic Cultural Tourism Baduy

Suku Baduy
Suku Baduy merupakan salah satu daerah tujuan wisata di kabupaten lebak yang kaya akan keindahan alam dan seni budayanya, hal ini dapat dilihat dari keaslian panorama alamnya. Suku baduy tebagi dalam dua bagian, yaitu Baduy dalam dan Baduy luar, mereka adalah suku yang unik, mereka tidak mau mengenal moderenisasi, karena tidak ada kesengajaan sosial, tidak ada miskin dan kaya semua sama. Untuk menuju kesana kita bisa menggukan kendaraan, dan membutuhkan waktu kurang lebih 1.5 jam dari Rangkasbitung.


Wisata Air Panas Alam Tirta Lebak Buana
Pemandian Air Panas Cipanas Lebak Tirta Buana
Obyek wisata air Cipanas berlokasi di des cipanas kabupaten lebak, sekitar 32 km dari rangkasbitung dengan situasi yang strategis. Pemandian ini merupakan salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi dengan lokasi yang mudah dijangkau. Pemandian ini mengandung belerang yang relative tinggi sehingga sangat efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit, dan menurut kepercayaan masyarakat setempat jika kita mandi di pemandian ini dapat membuat awet muda

Wisata Budaya Seren Taun di Cisungsang
Kabupaten lebak sangat kaya dengan budaya dan seni tradisionalnya, salah satunya adalah cisungsang. Di cisungsang terdapat beberapa seni tradisional dan budaya yang unik untuk dilihat. Antara lain :
Upacara Adat Seren Taun di Cisungsang
Upacara adat seren taun di cisungsang kecamatan cibeber. Dan dipertunjukan setiap bulan juli. Ini merupakan bentuk rasa syukur atas karunia yang di berikan sang pencipta. Biasanya dilakukan oleh penduduk setempat dengan melakukan upacara Persembahan.

Seni tradisional dog-dog lojor di cisungsang
Dog-dog lojor merupakan seni tradisional khas cisungsang-kabupaten lebak. Seni tradisional ini digunakan untuk menyambut tamu kehormatan, biasanya dimainkan oleh enam orang atau tujuh orang dalam setiap pertunjukannya.

Lesung
Lesung merupakan alat pertanian tradisional yang merupakan masyarakat cisungsang masa lampau untuk manumbuk padi, Kopi dan tepung. Alat ini terdiri dari 8 alu (antan), dimana di gerakan oleh delapan orang secara bersama-sama.

Pesta Laut
Pesta laut di binuangen dirayakan setiap tahun, ini adalah pesta para nelayan dalam upaya syukuran atas kesejahteraan yang mereka dapatkan. Biasanya mereka mempertunjukannya dengan dilengkapi iringan musik sehingga menambah suasana menjadi meriah dan gembira ria.

Wisata Sejarah dan Kepurbakalaan
Batu-batu megalih peninggalan purbakala di kabupaten lebak memiliki nilai sejarah kepurbakalaan yang sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari situs-situs peninggalan sejarah tersebut, antara lain : Situs Kosala, Situs Sibedug, Fosil Batu.

Fosil
Fosil merupakan salah satu komoditas ekspor kerajinan di kabupaten lebak, yang sekarang ini sedang di kembangkan oleh masyarakat di desa mekarsari, kecamatan sajira, kabupaten lebak.

Saija Adinda
Pada tahun 2007, diselenggarakan pemilihan saija adinda sebagai duta wisata dan pembangunan kebupaten lebak yang kemudian dikirim pemilihan kang nong di tingkat provinsi banten.

Wisata Bahari Pantai Selatan
Pantai Karang Taraje
Karang taraje merupakan salah satu objek wisata yang manarik untuk dikunjungi. Pantai ini dikelilingi oleh perbukitan dan merupakan tempat yang nyaman bagi yang gemar rekreasi. Karang taraje terletak di kecamatan bayah, sekitar 38 km dari malingping, 237 km dari rangkasbitung. Setiap akhir pekan, pantai ini selalu dikunjungi oleh wisatawan, tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan yang datang dari luar daerah, tempat beristirahat yang sejuk akan memberikan kesegaran, oleh karena itu tempat inilah yang pantas untuk dijadikan tempat rekreasi yang indah, dan fasilitas yang tersedia di areal pantai ini adalah cottage

Pantai Bagedur
Pantai bagedur merupakan salah satu daerah tujuan wisata di kabupaten lebak, pantai merupakan salah satu obyek wisata yang menarik untuk di kunjungi. Pantai bagedur terletak di desa sukamanah, kecamatan malingping, sekitar 104 km dari rangkasbitung. Keadaan laut disini tenang dan tidak berbatu-batu dan airnya bersih. Ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti cottage, yang selalu siap menawarkan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang datang. Untuk masuk pantai ini sangat mudah dijangkau karena daerah ini dilalui oleh transportasi umum.

Pantai binuangen
Binuangen tidak hanya dikenal sebagai obyek wisata, tetapi juga di kenal sebagai ikan terbesar di lebak selatan, ini merupakan mata pencaharian yang rutin, dan menjadi komoditas utama di lebak selatan, ikan-ikan tersebut dijual dikota bahkan ada yang di ekspor ke beberapa negara. Ditempat ini kita dapat melihat Para nelayan yang sedang menangkap ikan dan udang, terutama pada saat musim kemaraw. Selain itu, dibinuangen juga terletak obyek wisata yang bernama pantai karang karang malang. Pantai ini dihiasi oleh karang-karang indah yang  menjorok ke laut. Phon-pohon kelapa yang terletak di pantai ini menambah sejuknya suasana pantai, dan dari sini kita bisa melihat indahnya pulau tinjil.

Pujau manuk
Pulau manuk merupakan salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi, pulau ini terletak di kecamatan bayah, sekitar 127 km dari rangkasbitung, pulau ini memiliki panorama alam yang alami dimana disana kita bisa melihat hamparan laut biru yang terbentang luas, pulau ini di kelilingi oleh perbukitan. Ini adalah tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukan aktifitas wisata.

Pantai ciantir sawarna
Pantai ciantir sawarna merupakan salah satu daerah tujuan wisata di lebak selatan, tempat ini merupakan tempat yang sejuk dan nyaman untuk di kunjungi bagi anda yang suka rekreasi dapat mngunjungi pantai ciantir sawarna untuk menyalurkan hobinya. Suasana pantai ini sangat aman dan cocok bagi wisatawan yang gemar berolahraga air.

Arung jeram
Bagi yang gemar beraktifitas air, kita bisa menemukan tempatnya di kabupaten lebak, salah satunya adalah lebak gedong. Disini wisatawan dapat melakukan pertualangan di alam terbuka, dimana wisatawana dapat berpetulang di aliran sungai ciberang. Air sungai yang deras memberikan tantangan tersendiri serta dapat menyalurkan kepuasan jiwa dan memacu andrenalin para petualang, misalnya dengan berolahraga arung jeram

Motto Pariwisata
Kenalilah Negerimu, Cintailah Negerimu

Visi
Kabupaten lebak menjadi daerah kondusif untuk berinvestasi yang berorientasi pada pembangunan pedesaan

Misi :
-        Meningkatkan akses, mutu dan manajemen pendidikan
-        Mewujudkan percepatan dan pembangunan infrastruktur daerah khususnya infrastruktur pedesaan
-        Mendekatkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan menuju peningkatan derajat kesejahteraan warga masyarakat kabupaten lebak.
-        Meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada pembangunan potensi ekonomi global
-        Mengoptimalkan upaya peningkatan kapasitas aparatur menuju tata pemerintahan pro rakyat yang agama dan berbudaya.

Obyek Daerah Tujuan Wisata


Obyek Wisata Tujuan Wisata

Wisata Budaya Suku Baduy
Ethnic Cultural Tourism Baduy

Suku Baduy
Suku Baduy merupakan salah satu daerah tujuan wisata di kabupaten lebak yang kaya akan keindahan alam dan seni budayanya, hal ini dapat dilihat dari keaslian panorama alamnya. Suku baduy tebagi dalam dua bagian, yaitu Baduy dalam dan Baduy luar, mereka adalah suku yang unik, mereka tidak mau mengenal moderenisasi, karena tidak ada kesengajaan sosial, tidak ada miskin dan kaya semua sama. Untuk menuju kesana kita bisa menggukan kendaraan, dan membutuhkan waktu kurang lebih 1.5 jam dari Rangkasbitung.


Wisata Air Panas Alam Tirta Lebak Buana
Pemandian Air Panas Cipanas Lebak Tirta Buana
Obyek wisata air Cipanas berlokasi di des cipanas kabupaten lebak, sekitar 32 km dari rangkasbitung dengan situasi yang strategis. Pemandian ini merupakan salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi dengan lokasi yang mudah dijangkau. Pemandian ini mengandung belerang yang relative tinggi sehingga sangat efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit, dan menurut kepercayaan masyarakat setempat jika kita mandi di pemandian ini dapat membuat awet muda

Wisata Budaya Seren Taun di Cisungsang
Kabupaten lebak sangat kaya dengan budaya dan seni tradisionalnya, salah satunya adalah cisungsang. Di cisungsang terdapat beberapa seni tradisional dan budaya yang unik untuk dilihat. Antara lain :
Upacara Adat Seren Taun di Cisungsang
Upacara adat seren taun di cisungsang kecamatan cibeber. Dan dipertunjukan setiap bulan juli. Ini merupakan bentuk rasa syukur atas karunia yang di berikan sang pencipta. Biasanya dilakukan oleh penduduk setempat dengan melakukan upacara Persembahan.

Seni tradisional dog-dog lojor di cisungsang
Dog-dog lojor merupakan seni tradisional khas cisungsang-kabupaten lebak. Seni tradisional ini digunakan untuk menyambut tamu kehormatan, biasanya dimainkan oleh enam orang atau tujuh orang dalam setiap pertunjukannya.

Lesung
Lesung merupakan alat pertanian tradisional yang merupakan masyarakat cisungsang masa lampau untuk manumbuk padi, Kopi dan tepung. Alat ini terdiri dari 8 alu (antan), dimana di gerakan oleh delapan orang secara bersama-sama.

Pesta Laut
Pesta laut di binuangen dirayakan setiap tahun, ini adalah pesta para nelayan dalam upaya syukuran atas kesejahteraan yang mereka dapatkan. Biasanya mereka mempertunjukannya dengan dilengkapi iringan musik sehingga menambah suasana menjadi meriah dan gembira ria.

Wisata Sejarah dan Kepurbakalaan
Batu-batu megalih peninggalan purbakala di kabupaten lebak memiliki nilai sejarah kepurbakalaan yang sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari situs-situs peninggalan sejarah tersebut, antara lain : Situs Kosala, Situs Sibedug, Fosil Batu.

Fosil
Fosil merupakan salah satu komoditas ekspor kerajinan di kabupaten lebak, yang sekarang ini sedang di kembangkan oleh masyarakat di desa mekarsari, kecamatan sajira, kabupaten lebak.

Saija Adinda
Pada tahun 2007, diselenggarakan pemilihan saija adinda sebagai duta wisata dan pembangunan kebupaten lebak yang kemudian dikirim pemilihan kang nong di tingkat provinsi banten.

Wisata Bahari Pantai Selatan
Pantai Karang Taraje
Karang taraje merupakan salah satu objek wisata yang manarik untuk dikunjungi. Pantai ini dikelilingi oleh perbukitan dan merupakan tempat yang nyaman bagi yang gemar rekreasi. Karang taraje terletak di kecamatan bayah, sekitar 38 km dari malingping, 237 km dari rangkasbitung. Setiap akhir pekan, pantai ini selalu dikunjungi oleh wisatawan, tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan yang datang dari luar daerah, tempat beristirahat yang sejuk akan memberikan kesegaran, oleh karena itu tempat inilah yang pantas untuk dijadikan tempat rekreasi yang indah, dan fasilitas yang tersedia di areal pantai ini adalah cottage

Pantai Bagedur
Pantai bagedur merupakan salah satu daerah tujuan wisata di kabupaten lebak, pantai merupakan salah satu obyek wisata yang menarik untuk di kunjungi. Pantai bagedur terletak di desa sukamanah, kecamatan malingping, sekitar 104 km dari rangkasbitung. Keadaan laut disini tenang dan tidak berbatu-batu dan airnya bersih. Ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti cottage, yang selalu siap menawarkan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang datang. Untuk masuk pantai ini sangat mudah dijangkau karena daerah ini dilalui oleh transportasi umum.

Pantai binuangen
Binuangen tidak hanya dikenal sebagai obyek wisata, tetapi juga di kenal sebagai ikan terbesar di lebak selatan, ini merupakan mata pencaharian yang rutin, dan menjadi komoditas utama di lebak selatan, ikan-ikan tersebut dijual dikota bahkan ada yang di ekspor ke beberapa negara. Ditempat ini kita dapat melihat Para nelayan yang sedang menangkap ikan dan udang, terutama pada saat musim kemaraw. Selain itu, dibinuangen juga terletak obyek wisata yang bernama pantai karang karang malang. Pantai ini dihiasi oleh karang-karang indah yang  menjorok ke laut. Phon-pohon kelapa yang terletak di pantai ini menambah sejuknya suasana pantai, dan dari sini kita bisa melihat indahnya pulau tinjil.

Pujau manuk
Pulau manuk merupakan salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi, pulau ini terletak di kecamatan bayah, sekitar 127 km dari rangkasbitung, pulau ini memiliki panorama alam yang alami dimana disana kita bisa melihat hamparan laut biru yang terbentang luas, pulau ini di kelilingi oleh perbukitan. Ini adalah tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukan aktifitas wisata.

Pantai ciantir sawarna
Pantai ciantir sawarna merupakan salah satu daerah tujuan wisata di lebak selatan, tempat ini merupakan tempat yang sejuk dan nyaman untuk di kunjungi bagi anda yang suka rekreasi dapat mngunjungi pantai ciantir sawarna untuk menyalurkan hobinya. Suasana pantai ini sangat aman dan cocok bagi wisatawan yang gemar berolahraga air.

Arung jeram
Bagi yang gemar beraktifitas air, kita bisa menemukan tempatnya di kabupaten lebak, salah satunya adalah lebak gedong. Disini wisatawan dapat melakukan pertualangan di alam terbuka, dimana wisatawana dapat berpetulang di aliran sungai ciberang. Air sungai yang deras memberikan tantangan tersendiri serta dapat menyalurkan kepuasan jiwa dan memacu andrenalin para petualang, misalnya dengan berolahraga arung jeram

Motto Pariwisata
Kenalilah Negerimu, Cintailah Negerimu

Visi
Kabupaten lebak menjadi daerah kondusif untuk berinvestasi yang berorientasi pada pembangunan pedesaan

Misi :
-        Meningkatkan akses, mutu dan manajemen pendidikan
-        Mewujudkan percepatan dan pembangunan infrastruktur daerah khususnya infrastruktur pedesaan
-        Mendekatkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan menuju peningkatan derajat kesejahteraan warga masyarakat kabupaten lebak.
-        Meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada pembangunan potensi ekonomi global
-        Mengoptimalkan upaya peningkatan kapasitas aparatur menuju tata pemerintahan pro rakyat yang agama dan berbudaya.

Tipe Karakter dan Kepribadian Seseorang

Beberapa orang mempunyai tipe dan kepribadian tertentu, biasanya seseorang dapat diketahui kepribadiannya dari sifat dan tingkah lakunya, berikut ini menurut TEORI OTAZ untuk mengetahui kepribadian seseorang. apakah tipe karakter anda?

KOLERIS
Kalau mengerjakan sesuatu maka seorang Kolerik akan menyelesaikannya dengan caranya sendiri (My Way). Dia sungguh kreatif, bahkan kalau ada manual sekalipun maka dia tidak suka menuruti manual tersebut. Pokoknya si
kolerik akan berusaha menyelesaikan pekerjaan itu sampai tuntas. Syaratnya harus dengan cara yang diyakininya benar bukan dengan cara orang lain. Hambatan apapun akan diterjangnya guna mencapai tujuan. Kolerik ini juga
senang ngatur orang lain, tetapi dia sendiri tidak suka kalau dipaksa-paksa untuk melakukan sesuatu.
intinya : yaitu keras, galak, perpendirian kuat, cenderung bossy, suka memerintah, suka mengkontrol, kebutuhan kekuasaannya tinggi, suka mengatur, suka kesel gak kalo orang atau keadaan tidak terkontrol, kadang pemarah, cenderung bossy.

SANGUINIS
Bagaimana seorang Sanguin harus menyelesaikan pekerjaannya ? Ini susahnya. Orang Sanguin ini orangnya gampangan. Cara dia menyelesaikan pekerjaannya adalah dengan cara yang dianggapnya paling menyenangkan (Fun Away). Bagi dia kalau pekerjaan itu menyenangkan baginya maka dia bisa-bisa tidak ingat waktu. Sayangnya, sang Sanguin ini terkesan bertele-tele karena ingin selalu mencari celah-celah pekerjaan yang bagi dia bisa menimbulkan kegembiraan. Si Sanguin ini juga suka menunda-nunda pekerjaan bahkan kerap melupakan apa yang sudah dikerjakannya. Dia bekerja tanpa rencana dan cenderung menganggap remeh apapun yang dilakukannya. Sikapnya cenderung seenaknya. Kalau ada keramaian maka orang Sanguin selalu tampil paling menonjol, entah dari segi pakaiannya, teriakannya yang menarik perhatian orang atau tingkah lakunya yang nyentrik. Si sanguin ini ibarat seorang anak yang terkurung dalam tubuh orang dewasa.
intinya : yaitu suka berbicara, senang tampil, suka diperhatikan, menyenangkan, kadang pelupa, heboh, pada dasarnya terbuka dan gembira. suka hura hura, pesta, keramaian, ngobrol, happy happy, jalan jalan, kurang terkoordinir..

MELANKOLIS
Nah ini dia tipe pekerja teratur. Senangnya rapi dan sistematis. Dalam menyelesaikan pekerjaan maka seorang yang berwatak melankolik akan memilih cara terbaik (best way), bagaimanapun caranya. Kalau ada manualnya maka
dia akan mengikuti manual itu 100 % benar. Dia bekerja sangat tekun dan serius, dan selalu menuntut hal yang sama terhadap anak buah atau rekan-rekannya. Kalau ada yang melenceng sedikit dari kemauannya maka dia akan murung dan muram sepanjang hari. Orang Melankolik ini cepat sekali tersentuh perasaannya. Hidupnya teratur dan kalau berpakaian selalu selalu rapi dan charming.
intinya : sukanya rapi rapi, segala sesuatu teratur, mesti pada tempatnya, mesti pada waktunya, suka yang detail.

PLEGMATIS
Nah ini dia manusia yang paling menyenangkan bagi semua orang. Orang plegmatis ini nyaris tidak pernah marah. Senyumnya tulus. Hanya saja seperti orang yang tidak punya ambisi. Orangnya damai, dan tidak suka bertengkar. Dia juga pemalu dan cenderung tidak ingin menonjol di keramaian. Seorang plegmatis akan menerima pendapat orang lain apapun itu, meski belum tentu dia mengerjakannya. Kalau melakukan pekerjaan maka orang plegmatis akan melakukannya dengan cara yang paling mudah (easy way). Kadang-kadang dengan menempuh jalan pintas.
intinya : Tipe ini cenderung lebih suka mendengar, pengamat, tidak suka keramaian, hebat dalam mendamaikan, suka ketenangan, lambang kedamaian. plegmatis, kadang cenderung kelihatan pemalas dan kurang motivasi. kekuatannya adalah pendengar yang baik, baik, sabar, pintar mendamaikan orang. plegmatis ini cinta kedamaian, tenang, tidak suka konfrontasi. kelemahannya adalah kadang pemalas, kurang termotivasi dan keras kepala dalam diam.

Tujuh Tips Menghadapi Kemelesetan Ekonomi

Baiklah, semua sudah maklum akan pakej rangsangan ekonomi 2009 yang dikeluarkan kelmarin.

Sebenarnya ia adalah ‘petanda’ yang negara kita memang sedang mengahadapi kemelesetan ekonomi, kesan dari kemelesetan ekonomi dunia yang bermula awal tahun 2008 yang lepas.

Namun, anda sudah pasti tak mahu terperangkap di dalam situasi kemelesetan ekonomi ini, kan?

Jadi kami, pihak di KerjaLah.com akan membantu anda untuk mengatasi kemelesetan ekonomi ini dengan berkongsi kepada anda tujuh tips yang kami rasakan sangat dan akan membantu anda:

Tip #1 : Bayar Segala Bil Anda Secara Online

Dengan perkhidmatan perbankan dalam talian yang disediakan oleh bank-bank seperti Maybank (Maybank2u.com.my), CIMB (CimbClicks.com.my), Public Bank (PBE.com.my), Bank Islam (BankIslam.biz), anda kini boleh menjimatkan wang minyak anda, selain membantu mengurangkan kesesakan lalulintas.

Tip #2 : Bawa Bekal Ke Tempat Kerja

Jika anda sudah berkahwin, inilah masanya untuk anda lebih menghargai masakan isteri anda dengan membawa bekal ke tempat kerja. Isteri anda pastinya lebih gembira untuk memasak untuk bekalan anda, tak percaya, cubalah dulu!

Dan jika anda masih bujang, tak mengapa, mintalah jiran-jiran sebelah rumah masakkan lebih sedikit dari biasa. Anda boleh bayar mungkin secara bulanan kepada makcik jiran anda, dan harganya pastilah lebih murah dari belanja makan anda di restoran atau kedai-kedai mamak.

Tip #3 : Minum Air Kosong Dengan Banyak

Ya, dengan banyak. Dari sini ‘nafsu’ minum anda kepada ‘Nescafe tarik’, ‘Carrot Susu’, ‘Orange Juice’ pasti dapat dikurangkan.

Minum air kosong bukan sahaja dapat menjimatkan wang anda, malah ia juga akan membawa manfaat kepada kesihatan anda.

Tip #4 : Bercuti Di Dalam Negeri

Jika sebelum ini Phuket, Disneyland, Sydney, Paris dan Los Angeles menjadi pusat percutian anda, sekarang jadikanlah Pangkor, Redang, Lost World Tambun, KLCC, mahupun Putrajaya sebagai destinasi akan pergi untuk percutian anda.

Masa inilah peluang untuk anda ‘membantu’ industri pelancongan dalam negeri. Bantu hotel-hotel dan pusat peranginan di dalam keadaan kemelesetan ekonomi ini.

Tip #5 : Mula Berniaga Secara Kecil-Kecilan

Jika 4 tips sebelum ini lebih kepada untuk menjimatkan wang anda, tip kelima ini akan membantu anda menambahkan pendapatan anda.

Mulakan perniagaan secara kecil-kecilan. Kalau di taman, anda boleh mula berniaga burger di depan rumah, ataupun buat kuih-muih untuk dihantar ke kedai, atau jual pisang goreng dan keropok lekor. Enak! Makanan sebegini laku setiap masa, tak kira waktu ekonomi meleset atau tidak.

Atau pilihan lain, mulakan perniagaan melalui Internet. Banyak yang boleh dilakukan, eBay contohnya. Anda boleh meng-google ‘make money from the Internet‘ untuk maklumat lanjut pasal ini.

Tip #6 : Carpool Ke Tempat Kerja

Masa kemelesetan ekonomi ini lah anda boleh gunakan kesempatan untuk ‘carpool’ bersama rakan serumah atau se-taman untuk ke tempat kerja.

Bukan sahaja anda dapat jimat duit minyak dan kurangkan kesesakan di jalan raya, malah hubungan ukhwah anda dengan rakan kerja anda makin meningkat. Mana tidaknya, dalam kereta nak pergi kerja anda boleh mengumpat berkongsi apa-apa cerita yang menarik tentang dunia.

Tip #7 : Berhenti Kerja Merokok

Berhenti merokok. Anda jimat wang, dan usia anda (dan orang sekeliling) anda akan bertambah.

Jadi, diharap 7 tips diatas sedikit sebanyak dapat membantu anda untuk menghadapi situasi kemelesetan ekonomi ini.

Profil Saya

Tempat dan tanggal lahir Lebak 06 Oktober 1988, sekarang tinggal Perum Permata Blok DB 02/87 RT 02/20, Kel. Gelam Jaya, Kec. Pasar Kemis, Tangerang Banten. Pendidikan pertama Madrasah Ibtidaiyah Mathla'ul Anwar Cilangkap, kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Mathla'ul Anwar Cempakasari Malingping dan kemudian Madarsah Aliyah Mathla'ul Anwar Cempakasari Malingping, setelah lulus memilih untuk mencoba menjadi Seorang Bisnisman yang Islami dengan memilih Kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang Cikokol bertepatan di Tangerang Jurusan Manajemen Perbankan Syariah sampai sekarang.

Tips Sukses : Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun

Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun
Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun. Jangan pernah mengandalkan Dana Pensiun yang tersedia dari kantor. Jumlah tersebut tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda. Saat Anda menyusun Dana Pensiun, Anda harus memperhitungkan gaya hidup yang Anda inginkan dan inflasi yang harus Anda hadapi.

Gunakanlah asumsi kalkulator financial berikut ini :
• Berapa usia Anda saat ini
• Saat usia pensiun Anda nanti dan berapa tahun?
• Asumsikan bahwa Inflasi biaya hidup akan naik 10% per tahun
• Bagaimana persiapan menghadapi inflasi?
• Berapa net investasi pada masa pensiun nanti
• Apa langkah Anda untuk menghadapi pension?

TIPS SUKSES
• Jangan menunda persiapan pensiun Anda.
• Semakin muda Anda memulai Dana Pensiun, semakin sedikit komitmen investasi yang perlu Anda siapkan untuk Dana Pensiun yang besar ini.
• Riset menunjukkan untuk mencapai Dana Pensiun tertentu, jika Anda memulai investasi Dana Pensiun sejak usia 25 tahun, Anda hanya perlu berinvestasi sebesar Rp 100ribu per bulan.

Apa Langkah Tepat Mengatur Keuangan yang baik?

Langkah Pertama: Komposisi Keuangan Yang Baik
Saya sepakat dengan Ligwina Hananto, bahwa komposisi keuangan yang baik yaitu uang kita harus diatur atau dialokasikan seperti ini:
* 10% untuk investasi(nabung dkk)
* 30% untuk membayar utang atau cicilan
* 40% untuk kebutuhan sehari - hari
* 20% untuk lifestyle (gaya hidup)

Langkah Kedua: Memilih Keperluan
Kalau kita bingung ingin membeli sesuatu atau jika kita dihadapi pilihan untuk membeli suatu barang dengan barang yang lain cobalah bertanya “tujuan lo apa?”. Contohnya ketika kita jalan-jalan ke mall tiba-tiba ada diskon besar untuk baju keren+mewah+gengsi sedangkan duit pas-pasan untuk kebutuhan sekolah yang mendesak, didalam benak kamu pasti terlintas,”jarang banget neeh baju keren tapi lagi diskon gede harus gw beli neeh, ah!! urusan sekolah mah bisa nanti, paling cuma dimarahi guru doank!!”, coblah kamu bertanya kepada dirimu sendiri “tujuan lo apa beli baju keren?“,”tujuan lo apa gak beli keperluan sekolah yang mendesak?“.

Saat kita bertanya “tujuan Anda apa?” kita akan menyadari sesuatu mana yang harus kita prioritaskan dahulu. And it’s work for ME!!!!

Wowww ..Buku "Membongkar Gurita Cikeas" Ditarik dari Peredaran!!


Buku Membongkar Gurita Cikeas yang ditulis George Junus Adijtondro hanya bertahan beberapa jam di toko-toko buku. Atas instruksi dari sebuah pimpinan pusat, toko buku terbesar di Tanah Air berinisial TBG langsung menarik semua buku.
Persda Network yang berusaha membeli buku tersebut di toko buku TBG Bintaro harus beradu mulut dengan staf toko buku tersebut.
"Baru saja bukunya sudah ditarik. Ada instruksi dari pusat langsung telepon," ujar Indah, staf toko buku kepada Persda Network di Bintaro, Jakarta, Jumat (25/12) sore. Padahal, sebelum berangkat, seorang staf TBG Bintaro mengatakan masih ada 20 buku dan mempersilakan datang untuk membeli.
Menurut Indah, buku yang menyebut keluarga lingkaran Presiden SBY dengan skandal Bank Century tersebut baru saja masuk siang hari pada Jumat yang sama. Hingga Jumat sore, sudah terjual 14 buku di TBG Bintaro.
"Cover depannya warna pink. Ada gambar guritanya, Mas. Di lembar pertama ada foto keluarga SBY. Di lembar berikutnya ada percakapan Ong Juliana dengan Anggodo. Terus ada transkrip surat di bagian dalamnya," urainya.
Telepon gelap
Pra-peluncuran buku tersebut baru diadakan pada hari Rabu (23/12) di Yogyakarta oleh penulisnya, George Aditjondro. Peluncuran buku tersebut sedianya pada awal Januari 2010 di Kantor ICW.
Saat dihubungi Persda Network, Direktur Utama Galang Press Julius Felicianus mendapat informasi bahwa pemilik TBG mendapat telepon dari orang tak dikenal yang menginstruksikan penarikan buku tersebut.
"Saya sudah dapat kabar kalau pemilik toko buku mendapat telepon dari seseorang yang minta menarik dahulu buku itu. Kelihatannya mereka ketakutan karena telepon orang tak dikenal itu," kata Julius Felicianus kepada Persda Network, Jakarta, Jumat kemarin.
Ia mengaku kecewa dengan pihak yang memerintahkan penarikan buku tersebut. Biasanya, jika terjadi penarikan, maka itu berdasarkan perintah dari pihak kejaksaan. Namun, perusahaannya sendiri belum mendapat surat perintah dari kejaksaan terhadap buku tersebut.
"Kan seharusnya ada surat perintah penarikan dari Kejaksaan Agung, dan itu tidak sebentar, setidaknya perlu waktu 3 bulan untuk eksekusi penarikannya," ujarnya.
Atas kejadiaan ini, Julius mengatakan telah berkoordinasi dengan Komnas HAM agar segera mengeluarkan surat rekomendasi supaya buku tersebut tetap bisa diperjualbelikan.
"Baru saja saya telepon Pak Yosef Adi, Sub Komisi Penyuluhan Komnas HAM. Mungkin Senin (8/12), surat rekomendasi itu bisa dikeluarkan. Lagi pula, dia, saatpre-launching di Yogyakarta, janji bahwa buku itu tidak ada masalah," paparnya.
Julius menegaskan bahwa buku tersebut tidak ada masalah secara hukum. "Yang jelas, buku itu hasil data ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan, kok," ucapnya.
Koordinator ICW, Danang Widoyoko, mengaku kecewa dengan penarikan buku tersebut. Penarikan buku itu mirip dengan perilaku Orde Baru (Orba).
"Ya kalau enggak setuju, dibantah dong dengan buku. Jangan ditarik-tarik. Ini kan seperti Orba. Aparat hukum dipakai sebagai aparatur represi oleh pemerintah yang berkuasa," ungkap Danang.

contoh Laporan Arus Kas (METODE TIDAK LANGSUNG)


contoh Laporan Arus Kas (METODE LANGSUNG)


contoh Laporan Laba Rugi (SINGLE STEP)


Contoh Neraca


SANG PENDIRI MUHAMMADIYAH

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang  Masalah
Muhammadiyah merupakan organisasi pembaharu di Indonesia yang didirikan oleh Ahmad Dahlan pada tahun 1912, sebagai jawaban kongkrit atas persoalan keummatan, kebangsaan dan kenegaraan. Muhammadiyah lahir ditengah persoalan umat yang terbelakang, miskin dan bodoh, sehingga dalam aktifitasnya, Muhammadiyah mendirikan amal usaha dalam bidang pendidikan, sosial dan kesehatan, yang pada saat itu tidak menjadi perhatian yang serius para tokoh agama. Identias Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan gerakan tajdid menggambarkan akan usaha yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Karena sesungguhnya, Muhammadiyah tidak dapat melepaskan diri dari persoalan keindonesiaan, baik pada saat berdiri, kemerdekaan, orde lama, orde baru maupun pada era reformasi. Untuk itulah landasan normatif dan operasional Muhammadiyah sebagai pijakan dalam berkiprah di bumi Indonesia.

B.     Rumusan Masalah
Mahasiswa dapat memahami dan menguasai  esensi dan ruh Muhammadiyah sehingga mengenal Muhammadiyah, yang pada akhirnya mampu mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan dan keyakinan hidup Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN

Muhammad Darwisy (Nama Kecil Kyai Haji Ahmad Dahlan)  dilahirkan dari kedua orang tuanya, yaitu KH. Abu Bakar (seorang ulama dan Khatib terkemuka di Mesjid Besar Kesultanan Yogyakarta) dan Nyai Abu Bakar (puteri dari H. Ibrahim yang menjabat sebagai penghulu kesultanan juga). Ia merupakan anak ke-empat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhanya saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya. Dalam silsilah ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, seorang wali besar dan seorang yang terkemuka diantara Wali Songo, yang merupakan pelopor pertama dari penyebaran dan pengembangan Islam di Tanah Jawa (Kutojo dan Safwan, 1991). Adapun silsilahnya ialah Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan) bin KH. Abu Bakar bin KH. Muhammad Sulaiman bin Kiyai Murtadla bin Kiyai Ilyas bin Demang Djurung Djuru Kapindo bin Demang Djurung Djuru Sapisan bin Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom) bin Maulana Muhammad Fadlul'llah (Prapen) bin Maulana 'Ainul Yaqin bin Maulana Ishaq bin Maulana Malik Ibrahim (Yunus Salam, 1968: 6).
Muhammad Darwisy dididik dalam lingkungan pesantren sejak kecil yang mengajarinya pengetahuan agama dan bahasa Arab. Ia menunaikan ibadah haji ketika berusia 15 tahun (1883), lalu dilanjutkan dengan menuntut ilmu agama dan bahasa arab di Makkah selama lima tahun. Di sinilah ia berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam dunia Islam, seperti Muhammad Abduh, al-Afghani, Rasyid Ridha, dan ibn Taimiyah. Buah pemikiran tokoh-tokoh Islam ini mempunyai pengaruh yang besar pada Darwisy. Jiwa dan pemikirannya penuh disemangati oleh aliran pembaharuan ini yang kelak kemudian hari menampilkan corak keagamaan yang sama, yaitu melalui Muhammadiyah, yang bertujuan untuk memperbaharui pemahaman keagamaan (ke-Islaman) di sebagian besar dunia Islam saat itu yang masih bersifat ortodoks (kolot). Ortodoksi ini dipandang menimbulkan kebekuan ajaran Islam, serta stagnasi dan dekadensi (keterbelakangan) ummat Islam. Oleh karena itu, pemahaman keagamaan yang statis ini harus dirubah dan diperbaharui, dengan gerakan purifikasi atau pemurnian ajaran Islam dengan kembali kepada al-Qur'an dan al-Hadits.
Pada usia 20 tahun (1888), ia kembali ke kampungnya, dan berganti nama Ahmad Dahlan. Sepulangnya dari Makkah ini, iapun diangkat menjadi khatib amin di lingkungan Kesultanan Yogyakarta. Pada tahun 1902-1904, ia menunaikan ibadah haji untuk kedua kalinya yang dilanjutkan dengan memperdalam ilmu agama kepada beberapa guru di Makkah.
Sepulang dari Makkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah (Kutojo dan Safwan, 1991). Di samping itu, KH. Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah. Ia juga pernah menikahi Nyai Rum, adik Kyai Munawwir Krapyak. KH. Ahmad Dahlan juga mempunyai putera dari perkawinannya dengan Ibu Nyai Aisyah (adik Adjengan Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah. Beliau pernah pula menikah dengan Nyai Yasin Pakualaman Yogyakarta (Yunus Salam, 1968: 9).

Sebagai seorang yang sangat hati-hati dalam kehidupan sehari-harinya, ada sebuah nasehat yang ditulisnya dalam bahasa Arab untuk dirinya sendiri, yaitu :
"Wahai Dahlan, sungguh di depanmu ada bahaya besar dan peristiwa-peristiwa yang akan mengejutkan engkau, yang pasti harus engkau lewati. Mungkin engkau mampu melewatinya dengan selamat, tetapi mungkin juga engkau akan binasa karenanya. Wahai Dahlan, coba engkau bayangkan seolah-olah engkau berada seorang diri bersama Allah, sedangkan engkau menghadapi kematian, pengadilan, hisab, surga, dan neraka. Dan dari sekalian yang engkau hadapi itu, renungkanlah yang terdekat kepadamu, dan tinggalkanlah lainnya (diterjemahkan oleh Djarnawi Hadikusumo).

Dari pesan itu tersirat sebuah semangat yang besar tentang kehidupan akhirat. Dan untuk mencapai kehidupan akhirat yang baik, maka Dahlan berpikir bahwa setiap orang harus mencari bekal untuk kehidupan akhirat itu dengan memperbanyak ibadah, amal saleh, menyiarkan dan membela agama Allah, serta memimpin ummat ke jalan yang benar dan membimbing mereka pada amal dan perjuangan menegakkan kalimah Allah. Dengan demikian, untuk mencari bekal mencapai kehidupan akhirat yang baik harus mempunyai kesadaran kolektif, artinya bahwa upaya-upaya tersebut harus diserukan (dakwah) kepada seluruh ummat manusia melalui upaya-upaya yang sistematis dan kolektif.
Kesadaran seperti itulah yang menyebabkan Dahlan sangat merasakan kemunduran ummat islam di tanah air. Hal ini merisaukan hatinya. Ia merasa bertanggung jawab untuk membangunkan, menggerakkan dan memajukan mereka. Dahlan sadar bahwa kewajiban itu tidak mungkin dilaksanakan seorang diri, tetapi harus dilaksanakan oleh beberapa orang yang diatur secara seksama. Kerjasama antara beberapa orang itu tidak mungkin tanpa organisasi.
Untuk membangun upaya dakwah (seruan kepada ummat manusia) tersebut, maka Dahlan gigih membina angkatan muda untuk turut bersama-sama melaksanakan upaya dakwah tersebut, dan juga untuk meneruskan dan melangsungkan cita-citanya membangun dan memajukan bangsa ini dengan membangkitkan kesadaran akan ketertindasan dan ketertinggalan ummat Islam di Indonesia. Strategi yang dipilihnya untuk mempercepat dan memperluas gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah ialah dengan mendidik para calon pamongpraja (calon pejabat) yang belajar di OSVIA Magelang dan para calon guru yang belajar di Kweekschool Jetis Yogyakarta, karena ia sendiri diizinkan oleh pemerintah kolonial untuk mengajarkan agama Islam di kedua sekolah tersebut. Dengan mendidik para calon pamongpraja tersebut diharapkan akan dengan segera memperluas gagasannya tersebut, karena mereka akan menjadi orang yang mempunyai pengaruh luas di tengah masyarakat. Demikian juga dengan mendidik para calon guru yang diharapkan akan segera mempercepat proses transformasi ide tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, karena mereka akan mempunyai murid yang banyak. Oleh karena itu, Dahlan juga mendirikan sekolah guru yang kemudian dikenal dengan Madrasah Mu'allimin (Kweekschool Muhammadiyah) dan Madrasah Mu'allimat (Kweekschool Istri Muhammadiyah). Dahlan mengajarkan agama Islam dan tidak lupa menyebarkan cita-cita pembaharuannya.
Di samping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, ia juga tidak lupa akan tugasnya sebagai pribadi yang mempunyai tanggung jawab pada keluarganya. Ia dikenal sebagai salah seorang keturunan bangsawan yang menduduki jabatan sebagai Khatib Masjid Besar Yogyakarta yang mempunyai penghasilan yang cukup tinggi. Di samping itu, ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang batik yang saat itu merupakan profesi entrepreneurship yang cukup menggejala di masyarakat.
Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan-gagasan cemerlang, Dahlan juga dengan mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam'iyatul Khair, Budi Utomo, Syarikat Islam, dan Comite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad saw.
Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan pun mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di bumi nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. Ia ingin mengajak ummat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 Nopember 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.
Gagasan pendirian Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan ini juga mendapatkan resistensi, baik dari keluarga maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutan datang bertubi-tubi kepadanya. Ia dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kiai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen dan macam-macam tuduhan lain. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun rintangan-rintangan tersebut dihadapinya dengan sabar. Keteguhan hatinya untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaharuan Islam di tanah air bisa mengatasi semua rintangan tersebut.
Pada tanggal 20 Desember 1912, Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah Yogyakarta. Dari Pemerintah Hindia Belanda timbul kekhawatiran akan perkembangan organisasi ini. Itulah sebabnya kegiatannya dibatasi. Walaupun Muhammadiyah dibatasi, tetapi di daerah lain seperti Srandakan, Wonosari, dan Imogiri dan lain-lain tempat telah berdiri cabang Muhammadiyah. Hal ini jelas bertentangan dengan dengan keinginan pemerintah Hindia Belanda. Untuk mengatasinya, maka KH. Ahmad Dahlan mensiasatinya dengan menganjurkan agar cabang Muhammadiyah di luar Yogyakarta memakai nama lain. Misalnya Nurul Islam di Pekalongan, Ujung Pandang dengan nama Al-Munir, di Garut dengan nama Ahmadiyah. Sedangkan di Solo berdiri perkumpulan Sidiq Amanah Tabligh Fathonah (SATF) yang mendapat pimpinan dari cabang Muhammadiyah. Bahkan dalam kota Yogyakarta sendiri ia menganjurkan adanya jama'ah dan perkumpulan untuk mengadakan pengajian dan menjalankan kepentingan Islam. Perkumpulan-perkumpulan dan Jama'ah-jama'ah ini mendapat bimbingan dari Muhammadiyah, yang di antaranya ialah Ikhwanul Muslimin, Taqwimuddin, Cahaya Muda, Hambudi-Suci, Khayatul Qulub, Priya Utama, Dewan Islam, Thaharatul Qulub, Thaharatul-Aba, Ta'awanu alal birri, Ta'ruf bima kan,u wal-Fajri, Wal-Ashri, Jamiyatul Muslimin, Syahratul Mubtadi (Kutojo dan Safwan, 1991: 33).
Gagasan pembaharuan Muhammadiyah disebarluaskan oleh Ahmad Dahlan dengan mengadakan tabligh ke berbagai kota, di samping juga melalui relasi-relasi dagang yang dimilikinya. Gagasan ini ternyata mendapatkan sambutan yang besar dari masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Ulama-ulama dari berbagai daerah lain berdatangan kepadanya untuk menyatakan dukungan terhadap Muhammadiyah. Muhammadiyah makin lama makin berkembang hampir di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1921 Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 2 September 1921.
Dalam bulan Oktober 1922, Ahmad Dahlan memimpin delegasi Muhammadiyah dalam kongres Al-Islam di Cirebon. Kongres ini diselenggarakan oleh Sarikat Islam (SI) guna mencari aksi baru untuk konsolidasi persatuan ummat Islam. Dalam kongres tersebut, Muhammadiyah dan Al-Irsyad (perkumpulan golongan Arab yang berhaluan maju di bawah pimpinan Syeikh Ahmad Syurkati) terlibat perdebatan yang tajam dengan kaum Islam ortodoks dari Surabaya dan Kudus. Muhammadiyah dipersalahkan menyerang aliran yang telah mapan (tradisionalis-konservatif) dan dianggap membangun mazhab baru di luar mazhab empat yang telah ada dan mapan. Muhammadiyah juga dituduh hendak mengadakan tafsir Qur'an baru, yang menurut kaum ortodoks-tradisional merupakan perbuatan terlarang. Menanggapi serangan tersebut, Ahmad Dahlan menjawabnya dengan perkataan, "Muhammadiyah berusaha bercita-cita mengangkat agama Islam dari keadaan terbekelakang. Banyak penganut Islam yang menjunjung tinggi tafsir para ulama dari pada Qur'an dan Hadits. Umat Islam harus kembali kepada Qur'an dan Hadits. Harus mempelajari langsung dari sumbernya, dan tidak hanya melalui kitab-kitab tafsir".
Sebagai seorang yang demokratis dalam melaksanakan aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, Dahlan juga memfasilitasi para anggota Muhammadiyah untuk proses evaluasi kerja dan pemilihan pemimpin dalam Muhammadiyah. Selama hidupnya dalam aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, telah diselenggarakan duabelas kali pertemuan anggota (sekali dalam setahun), yang saat itu dipakai istilah Algemeene Vergadering (persidangan umum).

Atas jasa-jasa KH. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut :

1.      KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.
2.      Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan ummat, dengan dasar iman dan Islam.
3.      Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam.
4.      Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan.
   
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran Kemuhammadiyahan ini mahasiswa mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, cara hidup dalam muhammadiyah.

B. SARAN-SARAN
Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran-saran dan kritikan bagi para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang kami laksanakan.