Tips Sukses : Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun

Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun
Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun. Jangan pernah mengandalkan Dana Pensiun yang tersedia dari kantor. Jumlah tersebut tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda. Saat Anda menyusun Dana Pensiun, Anda harus memperhitungkan gaya hidup yang Anda inginkan dan inflasi yang harus Anda hadapi.

Gunakanlah asumsi kalkulator financial berikut ini :
• Berapa usia Anda saat ini
• Saat usia pensiun Anda nanti dan berapa tahun?
• Asumsikan bahwa Inflasi biaya hidup akan naik 10% per tahun
• Bagaimana persiapan menghadapi inflasi?
• Berapa net investasi pada masa pensiun nanti
• Apa langkah Anda untuk menghadapi pension?

TIPS SUKSES
• Jangan menunda persiapan pensiun Anda.
• Semakin muda Anda memulai Dana Pensiun, semakin sedikit komitmen investasi yang perlu Anda siapkan untuk Dana Pensiun yang besar ini.
• Riset menunjukkan untuk mencapai Dana Pensiun tertentu, jika Anda memulai investasi Dana Pensiun sejak usia 25 tahun, Anda hanya perlu berinvestasi sebesar Rp 100ribu per bulan.

Apa Langkah Tepat Mengatur Keuangan yang baik?

Langkah Pertama: Komposisi Keuangan Yang Baik
Saya sepakat dengan Ligwina Hananto, bahwa komposisi keuangan yang baik yaitu uang kita harus diatur atau dialokasikan seperti ini:
* 10% untuk investasi(nabung dkk)
* 30% untuk membayar utang atau cicilan
* 40% untuk kebutuhan sehari - hari
* 20% untuk lifestyle (gaya hidup)

Langkah Kedua: Memilih Keperluan
Kalau kita bingung ingin membeli sesuatu atau jika kita dihadapi pilihan untuk membeli suatu barang dengan barang yang lain cobalah bertanya “tujuan lo apa?”. Contohnya ketika kita jalan-jalan ke mall tiba-tiba ada diskon besar untuk baju keren+mewah+gengsi sedangkan duit pas-pasan untuk kebutuhan sekolah yang mendesak, didalam benak kamu pasti terlintas,”jarang banget neeh baju keren tapi lagi diskon gede harus gw beli neeh, ah!! urusan sekolah mah bisa nanti, paling cuma dimarahi guru doank!!”, coblah kamu bertanya kepada dirimu sendiri “tujuan lo apa beli baju keren?“,”tujuan lo apa gak beli keperluan sekolah yang mendesak?“.

Saat kita bertanya “tujuan Anda apa?” kita akan menyadari sesuatu mana yang harus kita prioritaskan dahulu. And it’s work for ME!!!!