Tujuh Tips Menghadapi Kemelesetan Ekonomi

Baiklah, semua sudah maklum akan pakej rangsangan ekonomi 2009 yang dikeluarkan kelmarin.

Sebenarnya ia adalah ‘petanda’ yang negara kita memang sedang mengahadapi kemelesetan ekonomi, kesan dari kemelesetan ekonomi dunia yang bermula awal tahun 2008 yang lepas.

Namun, anda sudah pasti tak mahu terperangkap di dalam situasi kemelesetan ekonomi ini, kan?

Jadi kami, pihak di KerjaLah.com akan membantu anda untuk mengatasi kemelesetan ekonomi ini dengan berkongsi kepada anda tujuh tips yang kami rasakan sangat dan akan membantu anda:

Tip #1 : Bayar Segala Bil Anda Secara Online

Dengan perkhidmatan perbankan dalam talian yang disediakan oleh bank-bank seperti Maybank (Maybank2u.com.my), CIMB (CimbClicks.com.my), Public Bank (PBE.com.my), Bank Islam (BankIslam.biz), anda kini boleh menjimatkan wang minyak anda, selain membantu mengurangkan kesesakan lalulintas.

Tip #2 : Bawa Bekal Ke Tempat Kerja

Jika anda sudah berkahwin, inilah masanya untuk anda lebih menghargai masakan isteri anda dengan membawa bekal ke tempat kerja. Isteri anda pastinya lebih gembira untuk memasak untuk bekalan anda, tak percaya, cubalah dulu!

Dan jika anda masih bujang, tak mengapa, mintalah jiran-jiran sebelah rumah masakkan lebih sedikit dari biasa. Anda boleh bayar mungkin secara bulanan kepada makcik jiran anda, dan harganya pastilah lebih murah dari belanja makan anda di restoran atau kedai-kedai mamak.

Tip #3 : Minum Air Kosong Dengan Banyak

Ya, dengan banyak. Dari sini ‘nafsu’ minum anda kepada ‘Nescafe tarik’, ‘Carrot Susu’, ‘Orange Juice’ pasti dapat dikurangkan.

Minum air kosong bukan sahaja dapat menjimatkan wang anda, malah ia juga akan membawa manfaat kepada kesihatan anda.

Tip #4 : Bercuti Di Dalam Negeri

Jika sebelum ini Phuket, Disneyland, Sydney, Paris dan Los Angeles menjadi pusat percutian anda, sekarang jadikanlah Pangkor, Redang, Lost World Tambun, KLCC, mahupun Putrajaya sebagai destinasi akan pergi untuk percutian anda.

Masa inilah peluang untuk anda ‘membantu’ industri pelancongan dalam negeri. Bantu hotel-hotel dan pusat peranginan di dalam keadaan kemelesetan ekonomi ini.

Tip #5 : Mula Berniaga Secara Kecil-Kecilan

Jika 4 tips sebelum ini lebih kepada untuk menjimatkan wang anda, tip kelima ini akan membantu anda menambahkan pendapatan anda.

Mulakan perniagaan secara kecil-kecilan. Kalau di taman, anda boleh mula berniaga burger di depan rumah, ataupun buat kuih-muih untuk dihantar ke kedai, atau jual pisang goreng dan keropok lekor. Enak! Makanan sebegini laku setiap masa, tak kira waktu ekonomi meleset atau tidak.

Atau pilihan lain, mulakan perniagaan melalui Internet. Banyak yang boleh dilakukan, eBay contohnya. Anda boleh meng-google ‘make money from the Internet‘ untuk maklumat lanjut pasal ini.

Tip #6 : Carpool Ke Tempat Kerja

Masa kemelesetan ekonomi ini lah anda boleh gunakan kesempatan untuk ‘carpool’ bersama rakan serumah atau se-taman untuk ke tempat kerja.

Bukan sahaja anda dapat jimat duit minyak dan kurangkan kesesakan di jalan raya, malah hubungan ukhwah anda dengan rakan kerja anda makin meningkat. Mana tidaknya, dalam kereta nak pergi kerja anda boleh mengumpat berkongsi apa-apa cerita yang menarik tentang dunia.

Tip #7 : Berhenti Kerja Merokok

Berhenti merokok. Anda jimat wang, dan usia anda (dan orang sekeliling) anda akan bertambah.

Jadi, diharap 7 tips diatas sedikit sebanyak dapat membantu anda untuk menghadapi situasi kemelesetan ekonomi ini.

Profil Saya

Tempat dan tanggal lahir Lebak 06 Oktober 1988, sekarang tinggal Perum Permata Blok DB 02/87 RT 02/20, Kel. Gelam Jaya, Kec. Pasar Kemis, Tangerang Banten. Pendidikan pertama Madrasah Ibtidaiyah Mathla'ul Anwar Cilangkap, kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Mathla'ul Anwar Cempakasari Malingping dan kemudian Madarsah Aliyah Mathla'ul Anwar Cempakasari Malingping, setelah lulus memilih untuk mencoba menjadi Seorang Bisnisman yang Islami dengan memilih Kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang Cikokol bertepatan di Tangerang Jurusan Manajemen Perbankan Syariah sampai sekarang.

Tips Sukses : Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun

Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun
Persiapan Saat Di Pecat atau Pensiun. Jangan pernah mengandalkan Dana Pensiun yang tersedia dari kantor. Jumlah tersebut tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda. Saat Anda menyusun Dana Pensiun, Anda harus memperhitungkan gaya hidup yang Anda inginkan dan inflasi yang harus Anda hadapi.

Gunakanlah asumsi kalkulator financial berikut ini :
• Berapa usia Anda saat ini
• Saat usia pensiun Anda nanti dan berapa tahun?
• Asumsikan bahwa Inflasi biaya hidup akan naik 10% per tahun
• Bagaimana persiapan menghadapi inflasi?
• Berapa net investasi pada masa pensiun nanti
• Apa langkah Anda untuk menghadapi pension?

TIPS SUKSES
• Jangan menunda persiapan pensiun Anda.
• Semakin muda Anda memulai Dana Pensiun, semakin sedikit komitmen investasi yang perlu Anda siapkan untuk Dana Pensiun yang besar ini.
• Riset menunjukkan untuk mencapai Dana Pensiun tertentu, jika Anda memulai investasi Dana Pensiun sejak usia 25 tahun, Anda hanya perlu berinvestasi sebesar Rp 100ribu per bulan.

Apa Langkah Tepat Mengatur Keuangan yang baik?

Langkah Pertama: Komposisi Keuangan Yang Baik
Saya sepakat dengan Ligwina Hananto, bahwa komposisi keuangan yang baik yaitu uang kita harus diatur atau dialokasikan seperti ini:
* 10% untuk investasi(nabung dkk)
* 30% untuk membayar utang atau cicilan
* 40% untuk kebutuhan sehari - hari
* 20% untuk lifestyle (gaya hidup)

Langkah Kedua: Memilih Keperluan
Kalau kita bingung ingin membeli sesuatu atau jika kita dihadapi pilihan untuk membeli suatu barang dengan barang yang lain cobalah bertanya “tujuan lo apa?”. Contohnya ketika kita jalan-jalan ke mall tiba-tiba ada diskon besar untuk baju keren+mewah+gengsi sedangkan duit pas-pasan untuk kebutuhan sekolah yang mendesak, didalam benak kamu pasti terlintas,”jarang banget neeh baju keren tapi lagi diskon gede harus gw beli neeh, ah!! urusan sekolah mah bisa nanti, paling cuma dimarahi guru doank!!”, coblah kamu bertanya kepada dirimu sendiri “tujuan lo apa beli baju keren?“,”tujuan lo apa gak beli keperluan sekolah yang mendesak?“.

Saat kita bertanya “tujuan Anda apa?” kita akan menyadari sesuatu mana yang harus kita prioritaskan dahulu. And it’s work for ME!!!!

Wowww ..Buku "Membongkar Gurita Cikeas" Ditarik dari Peredaran!!


Buku Membongkar Gurita Cikeas yang ditulis George Junus Adijtondro hanya bertahan beberapa jam di toko-toko buku. Atas instruksi dari sebuah pimpinan pusat, toko buku terbesar di Tanah Air berinisial TBG langsung menarik semua buku.
Persda Network yang berusaha membeli buku tersebut di toko buku TBG Bintaro harus beradu mulut dengan staf toko buku tersebut.
"Baru saja bukunya sudah ditarik. Ada instruksi dari pusat langsung telepon," ujar Indah, staf toko buku kepada Persda Network di Bintaro, Jakarta, Jumat (25/12) sore. Padahal, sebelum berangkat, seorang staf TBG Bintaro mengatakan masih ada 20 buku dan mempersilakan datang untuk membeli.
Menurut Indah, buku yang menyebut keluarga lingkaran Presiden SBY dengan skandal Bank Century tersebut baru saja masuk siang hari pada Jumat yang sama. Hingga Jumat sore, sudah terjual 14 buku di TBG Bintaro.
"Cover depannya warna pink. Ada gambar guritanya, Mas. Di lembar pertama ada foto keluarga SBY. Di lembar berikutnya ada percakapan Ong Juliana dengan Anggodo. Terus ada transkrip surat di bagian dalamnya," urainya.
Telepon gelap
Pra-peluncuran buku tersebut baru diadakan pada hari Rabu (23/12) di Yogyakarta oleh penulisnya, George Aditjondro. Peluncuran buku tersebut sedianya pada awal Januari 2010 di Kantor ICW.
Saat dihubungi Persda Network, Direktur Utama Galang Press Julius Felicianus mendapat informasi bahwa pemilik TBG mendapat telepon dari orang tak dikenal yang menginstruksikan penarikan buku tersebut.
"Saya sudah dapat kabar kalau pemilik toko buku mendapat telepon dari seseorang yang minta menarik dahulu buku itu. Kelihatannya mereka ketakutan karena telepon orang tak dikenal itu," kata Julius Felicianus kepada Persda Network, Jakarta, Jumat kemarin.
Ia mengaku kecewa dengan pihak yang memerintahkan penarikan buku tersebut. Biasanya, jika terjadi penarikan, maka itu berdasarkan perintah dari pihak kejaksaan. Namun, perusahaannya sendiri belum mendapat surat perintah dari kejaksaan terhadap buku tersebut.
"Kan seharusnya ada surat perintah penarikan dari Kejaksaan Agung, dan itu tidak sebentar, setidaknya perlu waktu 3 bulan untuk eksekusi penarikannya," ujarnya.
Atas kejadiaan ini, Julius mengatakan telah berkoordinasi dengan Komnas HAM agar segera mengeluarkan surat rekomendasi supaya buku tersebut tetap bisa diperjualbelikan.
"Baru saja saya telepon Pak Yosef Adi, Sub Komisi Penyuluhan Komnas HAM. Mungkin Senin (8/12), surat rekomendasi itu bisa dikeluarkan. Lagi pula, dia, saatpre-launching di Yogyakarta, janji bahwa buku itu tidak ada masalah," paparnya.
Julius menegaskan bahwa buku tersebut tidak ada masalah secara hukum. "Yang jelas, buku itu hasil data ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan, kok," ucapnya.
Koordinator ICW, Danang Widoyoko, mengaku kecewa dengan penarikan buku tersebut. Penarikan buku itu mirip dengan perilaku Orde Baru (Orba).
"Ya kalau enggak setuju, dibantah dong dengan buku. Jangan ditarik-tarik. Ini kan seperti Orba. Aparat hukum dipakai sebagai aparatur represi oleh pemerintah yang berkuasa," ungkap Danang.

contoh Laporan Arus Kas (METODE TIDAK LANGSUNG)


contoh Laporan Arus Kas (METODE LANGSUNG)


contoh Laporan Laba Rugi (SINGLE STEP)


Contoh Neraca


SANG PENDIRI MUHAMMADIYAH

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang  Masalah
Muhammadiyah merupakan organisasi pembaharu di Indonesia yang didirikan oleh Ahmad Dahlan pada tahun 1912, sebagai jawaban kongkrit atas persoalan keummatan, kebangsaan dan kenegaraan. Muhammadiyah lahir ditengah persoalan umat yang terbelakang, miskin dan bodoh, sehingga dalam aktifitasnya, Muhammadiyah mendirikan amal usaha dalam bidang pendidikan, sosial dan kesehatan, yang pada saat itu tidak menjadi perhatian yang serius para tokoh agama. Identias Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan gerakan tajdid menggambarkan akan usaha yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Karena sesungguhnya, Muhammadiyah tidak dapat melepaskan diri dari persoalan keindonesiaan, baik pada saat berdiri, kemerdekaan, orde lama, orde baru maupun pada era reformasi. Untuk itulah landasan normatif dan operasional Muhammadiyah sebagai pijakan dalam berkiprah di bumi Indonesia.

B.     Rumusan Masalah
Mahasiswa dapat memahami dan menguasai  esensi dan ruh Muhammadiyah sehingga mengenal Muhammadiyah, yang pada akhirnya mampu mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan dan keyakinan hidup Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN

Muhammad Darwisy (Nama Kecil Kyai Haji Ahmad Dahlan)  dilahirkan dari kedua orang tuanya, yaitu KH. Abu Bakar (seorang ulama dan Khatib terkemuka di Mesjid Besar Kesultanan Yogyakarta) dan Nyai Abu Bakar (puteri dari H. Ibrahim yang menjabat sebagai penghulu kesultanan juga). Ia merupakan anak ke-empat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhanya saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya. Dalam silsilah ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, seorang wali besar dan seorang yang terkemuka diantara Wali Songo, yang merupakan pelopor pertama dari penyebaran dan pengembangan Islam di Tanah Jawa (Kutojo dan Safwan, 1991). Adapun silsilahnya ialah Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan) bin KH. Abu Bakar bin KH. Muhammad Sulaiman bin Kiyai Murtadla bin Kiyai Ilyas bin Demang Djurung Djuru Kapindo bin Demang Djurung Djuru Sapisan bin Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom) bin Maulana Muhammad Fadlul'llah (Prapen) bin Maulana 'Ainul Yaqin bin Maulana Ishaq bin Maulana Malik Ibrahim (Yunus Salam, 1968: 6).
Muhammad Darwisy dididik dalam lingkungan pesantren sejak kecil yang mengajarinya pengetahuan agama dan bahasa Arab. Ia menunaikan ibadah haji ketika berusia 15 tahun (1883), lalu dilanjutkan dengan menuntut ilmu agama dan bahasa arab di Makkah selama lima tahun. Di sinilah ia berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam dunia Islam, seperti Muhammad Abduh, al-Afghani, Rasyid Ridha, dan ibn Taimiyah. Buah pemikiran tokoh-tokoh Islam ini mempunyai pengaruh yang besar pada Darwisy. Jiwa dan pemikirannya penuh disemangati oleh aliran pembaharuan ini yang kelak kemudian hari menampilkan corak keagamaan yang sama, yaitu melalui Muhammadiyah, yang bertujuan untuk memperbaharui pemahaman keagamaan (ke-Islaman) di sebagian besar dunia Islam saat itu yang masih bersifat ortodoks (kolot). Ortodoksi ini dipandang menimbulkan kebekuan ajaran Islam, serta stagnasi dan dekadensi (keterbelakangan) ummat Islam. Oleh karena itu, pemahaman keagamaan yang statis ini harus dirubah dan diperbaharui, dengan gerakan purifikasi atau pemurnian ajaran Islam dengan kembali kepada al-Qur'an dan al-Hadits.
Pada usia 20 tahun (1888), ia kembali ke kampungnya, dan berganti nama Ahmad Dahlan. Sepulangnya dari Makkah ini, iapun diangkat menjadi khatib amin di lingkungan Kesultanan Yogyakarta. Pada tahun 1902-1904, ia menunaikan ibadah haji untuk kedua kalinya yang dilanjutkan dengan memperdalam ilmu agama kepada beberapa guru di Makkah.
Sepulang dari Makkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah (Kutojo dan Safwan, 1991). Di samping itu, KH. Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah. Ia juga pernah menikahi Nyai Rum, adik Kyai Munawwir Krapyak. KH. Ahmad Dahlan juga mempunyai putera dari perkawinannya dengan Ibu Nyai Aisyah (adik Adjengan Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah. Beliau pernah pula menikah dengan Nyai Yasin Pakualaman Yogyakarta (Yunus Salam, 1968: 9).

Sebagai seorang yang sangat hati-hati dalam kehidupan sehari-harinya, ada sebuah nasehat yang ditulisnya dalam bahasa Arab untuk dirinya sendiri, yaitu :
"Wahai Dahlan, sungguh di depanmu ada bahaya besar dan peristiwa-peristiwa yang akan mengejutkan engkau, yang pasti harus engkau lewati. Mungkin engkau mampu melewatinya dengan selamat, tetapi mungkin juga engkau akan binasa karenanya. Wahai Dahlan, coba engkau bayangkan seolah-olah engkau berada seorang diri bersama Allah, sedangkan engkau menghadapi kematian, pengadilan, hisab, surga, dan neraka. Dan dari sekalian yang engkau hadapi itu, renungkanlah yang terdekat kepadamu, dan tinggalkanlah lainnya (diterjemahkan oleh Djarnawi Hadikusumo).

Dari pesan itu tersirat sebuah semangat yang besar tentang kehidupan akhirat. Dan untuk mencapai kehidupan akhirat yang baik, maka Dahlan berpikir bahwa setiap orang harus mencari bekal untuk kehidupan akhirat itu dengan memperbanyak ibadah, amal saleh, menyiarkan dan membela agama Allah, serta memimpin ummat ke jalan yang benar dan membimbing mereka pada amal dan perjuangan menegakkan kalimah Allah. Dengan demikian, untuk mencari bekal mencapai kehidupan akhirat yang baik harus mempunyai kesadaran kolektif, artinya bahwa upaya-upaya tersebut harus diserukan (dakwah) kepada seluruh ummat manusia melalui upaya-upaya yang sistematis dan kolektif.
Kesadaran seperti itulah yang menyebabkan Dahlan sangat merasakan kemunduran ummat islam di tanah air. Hal ini merisaukan hatinya. Ia merasa bertanggung jawab untuk membangunkan, menggerakkan dan memajukan mereka. Dahlan sadar bahwa kewajiban itu tidak mungkin dilaksanakan seorang diri, tetapi harus dilaksanakan oleh beberapa orang yang diatur secara seksama. Kerjasama antara beberapa orang itu tidak mungkin tanpa organisasi.
Untuk membangun upaya dakwah (seruan kepada ummat manusia) tersebut, maka Dahlan gigih membina angkatan muda untuk turut bersama-sama melaksanakan upaya dakwah tersebut, dan juga untuk meneruskan dan melangsungkan cita-citanya membangun dan memajukan bangsa ini dengan membangkitkan kesadaran akan ketertindasan dan ketertinggalan ummat Islam di Indonesia. Strategi yang dipilihnya untuk mempercepat dan memperluas gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah ialah dengan mendidik para calon pamongpraja (calon pejabat) yang belajar di OSVIA Magelang dan para calon guru yang belajar di Kweekschool Jetis Yogyakarta, karena ia sendiri diizinkan oleh pemerintah kolonial untuk mengajarkan agama Islam di kedua sekolah tersebut. Dengan mendidik para calon pamongpraja tersebut diharapkan akan dengan segera memperluas gagasannya tersebut, karena mereka akan menjadi orang yang mempunyai pengaruh luas di tengah masyarakat. Demikian juga dengan mendidik para calon guru yang diharapkan akan segera mempercepat proses transformasi ide tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, karena mereka akan mempunyai murid yang banyak. Oleh karena itu, Dahlan juga mendirikan sekolah guru yang kemudian dikenal dengan Madrasah Mu'allimin (Kweekschool Muhammadiyah) dan Madrasah Mu'allimat (Kweekschool Istri Muhammadiyah). Dahlan mengajarkan agama Islam dan tidak lupa menyebarkan cita-cita pembaharuannya.
Di samping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, ia juga tidak lupa akan tugasnya sebagai pribadi yang mempunyai tanggung jawab pada keluarganya. Ia dikenal sebagai salah seorang keturunan bangsawan yang menduduki jabatan sebagai Khatib Masjid Besar Yogyakarta yang mempunyai penghasilan yang cukup tinggi. Di samping itu, ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang batik yang saat itu merupakan profesi entrepreneurship yang cukup menggejala di masyarakat.
Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan-gagasan cemerlang, Dahlan juga dengan mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam'iyatul Khair, Budi Utomo, Syarikat Islam, dan Comite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad saw.
Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan pun mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di bumi nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. Ia ingin mengajak ummat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 Nopember 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.
Gagasan pendirian Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan ini juga mendapatkan resistensi, baik dari keluarga maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutan datang bertubi-tubi kepadanya. Ia dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kiai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen dan macam-macam tuduhan lain. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun rintangan-rintangan tersebut dihadapinya dengan sabar. Keteguhan hatinya untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaharuan Islam di tanah air bisa mengatasi semua rintangan tersebut.
Pada tanggal 20 Desember 1912, Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah Yogyakarta. Dari Pemerintah Hindia Belanda timbul kekhawatiran akan perkembangan organisasi ini. Itulah sebabnya kegiatannya dibatasi. Walaupun Muhammadiyah dibatasi, tetapi di daerah lain seperti Srandakan, Wonosari, dan Imogiri dan lain-lain tempat telah berdiri cabang Muhammadiyah. Hal ini jelas bertentangan dengan dengan keinginan pemerintah Hindia Belanda. Untuk mengatasinya, maka KH. Ahmad Dahlan mensiasatinya dengan menganjurkan agar cabang Muhammadiyah di luar Yogyakarta memakai nama lain. Misalnya Nurul Islam di Pekalongan, Ujung Pandang dengan nama Al-Munir, di Garut dengan nama Ahmadiyah. Sedangkan di Solo berdiri perkumpulan Sidiq Amanah Tabligh Fathonah (SATF) yang mendapat pimpinan dari cabang Muhammadiyah. Bahkan dalam kota Yogyakarta sendiri ia menganjurkan adanya jama'ah dan perkumpulan untuk mengadakan pengajian dan menjalankan kepentingan Islam. Perkumpulan-perkumpulan dan Jama'ah-jama'ah ini mendapat bimbingan dari Muhammadiyah, yang di antaranya ialah Ikhwanul Muslimin, Taqwimuddin, Cahaya Muda, Hambudi-Suci, Khayatul Qulub, Priya Utama, Dewan Islam, Thaharatul Qulub, Thaharatul-Aba, Ta'awanu alal birri, Ta'ruf bima kan,u wal-Fajri, Wal-Ashri, Jamiyatul Muslimin, Syahratul Mubtadi (Kutojo dan Safwan, 1991: 33).
Gagasan pembaharuan Muhammadiyah disebarluaskan oleh Ahmad Dahlan dengan mengadakan tabligh ke berbagai kota, di samping juga melalui relasi-relasi dagang yang dimilikinya. Gagasan ini ternyata mendapatkan sambutan yang besar dari masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Ulama-ulama dari berbagai daerah lain berdatangan kepadanya untuk menyatakan dukungan terhadap Muhammadiyah. Muhammadiyah makin lama makin berkembang hampir di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1921 Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 2 September 1921.
Dalam bulan Oktober 1922, Ahmad Dahlan memimpin delegasi Muhammadiyah dalam kongres Al-Islam di Cirebon. Kongres ini diselenggarakan oleh Sarikat Islam (SI) guna mencari aksi baru untuk konsolidasi persatuan ummat Islam. Dalam kongres tersebut, Muhammadiyah dan Al-Irsyad (perkumpulan golongan Arab yang berhaluan maju di bawah pimpinan Syeikh Ahmad Syurkati) terlibat perdebatan yang tajam dengan kaum Islam ortodoks dari Surabaya dan Kudus. Muhammadiyah dipersalahkan menyerang aliran yang telah mapan (tradisionalis-konservatif) dan dianggap membangun mazhab baru di luar mazhab empat yang telah ada dan mapan. Muhammadiyah juga dituduh hendak mengadakan tafsir Qur'an baru, yang menurut kaum ortodoks-tradisional merupakan perbuatan terlarang. Menanggapi serangan tersebut, Ahmad Dahlan menjawabnya dengan perkataan, "Muhammadiyah berusaha bercita-cita mengangkat agama Islam dari keadaan terbekelakang. Banyak penganut Islam yang menjunjung tinggi tafsir para ulama dari pada Qur'an dan Hadits. Umat Islam harus kembali kepada Qur'an dan Hadits. Harus mempelajari langsung dari sumbernya, dan tidak hanya melalui kitab-kitab tafsir".
Sebagai seorang yang demokratis dalam melaksanakan aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, Dahlan juga memfasilitasi para anggota Muhammadiyah untuk proses evaluasi kerja dan pemilihan pemimpin dalam Muhammadiyah. Selama hidupnya dalam aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, telah diselenggarakan duabelas kali pertemuan anggota (sekali dalam setahun), yang saat itu dipakai istilah Algemeene Vergadering (persidangan umum).

Atas jasa-jasa KH. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut :

1.      KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.
2.      Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan ummat, dengan dasar iman dan Islam.
3.      Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam.
4.      Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan.
   
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran Kemuhammadiyahan ini mahasiswa mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, cara hidup dalam muhammadiyah.

B. SARAN-SARAN
Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran-saran dan kritikan bagi para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang kami laksanakan.

Jejak Perjalanan Sementara


contoh surat


Kode Etik Dunia Percurhatan

Siapa sih yang nggak pernah curhat, atau yang nggak suka curhat atau yang belum pernah curhat? Nggak muinnn banget deh kek-nya. Pasti semua orang di dalam periode tertentu di kehidupannya pernah melakukan yang namanya curhat alias curahan hati. Di kala kita sedang dilanda bete tingkat tinggi, sedang dalam kesedihan yang menyayat hati, kemarahan yang menggelegak sepanas larva gunung berapi, lagi bokek bin tongpes seakan termiskin di dunia, ditinggal pasangan, pacar ataupun selingkuhan, pokoknya di saat diri dilanda gundah gulana curhat kepada orang lain memang salah satu jalan yang bagus untuk mengeluarkan semua yang bikin sesak di dada.


Selama ini ada nggak sih peraturan baku yang berlaku dalam hal curhat mencurhat ini? Karena nggak sedikit lho orang yang kecewa karena curhatnya berujung petaka. Ada yang merasa marah karena curhatnya disalahgunakan menjadi hal-hal yang tak terpikirkan sebelumnya. Ada yang merasa sedih dan ngambek karena curhatnya dijadikan bahan pergunjingan atau bahan tertawaan. Dan lebih parah banyak juga curhat yang berujung jadi bahan gosipan, apalagi ditambahi bumbu-bumbu yang bikin tambah asoy, menyebabkan si pencurhat nggak hanya merasa dirugikan juga akan merasa uring-uringanan serasa kepengen jedutin kepala ketiang listrik.

Saya mendengar di Indonesia sekarang ada istilah curhat colongan dan curhat rampokan. Walah pertama mendengarnya saya sampai ngakak geli, ada-ada aja. Apa sih curhat colongan dan rampokan itu?. Walaupun saya udah dikasih tahu tapi tetap nggak ngeh juga maksudnya. Tolong dong KoKiers yang di Indonesia kasih jawabannya. Kalau saya begitu denger kata-kata curhat colongan malahan jadi keinget sama maling. Mungkin selain nyolong celana dalem dan kutang, maling sekarang jadi tambah canggih karena nyolong curhat juga hehe…

Walaupun saya bukan lulusan akademi percurhatan apalagi sampai menyandang title sarjana curhat, tapi saya mau sok tahu merangkum dan mejabarkannya untuk Kokiers semua. Apa sih hal-hal yang sebaiknya dilakukan sang percurhat agar nantinya tidak menyesal dikemudian hari.

Curhat ke biang gossip

Kalau Anda memang sudah bosen hidup atau memang kepengen cepet “ngetop” ya boleh aja sih curhat sama orang-orang yang termasuk dalam golongan biang gossip ini. Tapi hasilnya masalah Anda belum tentu hilang malahan akan nambah lagi masalah baru. Kecuali kalau memang hidup Anda sepi dari masalah sehingga kepengen punya banyak masalah ya monggo silahkan aja.

Curhat sama orang tua, keluarga atau pasangan

Tergantung orang dan masalah yang dihadapi, terkadang ada beberapa hal yang susah untuk diungkapkan ke orang tua, keluarga atau pasangan. Apalagi kalau penyebab masalah kita adalah mereka masak harus curhat sama mereka lagi, weleh.

Curhat sama teman dekat

Ini yang biasanya paling banyak kita lakukan, curhat dengan teman. Baik teman biasa, ataupun teman dekat. Tapi hati-hati juga lho nggak jaminan kalau curhatan anda tersebut akan terjamin rapi tersimpan. Banyak juga teman yang terlihat baik didepan tapi buas diranjang eh buas dibelakang maksud saya. Didepan terlihat seperti angel yang mau menolong dan mendengarkan derita unek-unek anda tapi nantinya curhatan anda itu dijadikan bahan untuk menjatuhkan, mempermalukan ataupun hal-hal jelek lainnya. Jadi hati-hati really hati-hati dalam memilih teman untuk tempat menumpahkan curhatan anda. Cari teman dekat yang anda telah tahu betul track record-nya. Kalau saya pribadi saya punya teman dekat banget a.k.a BFF yang sudah saya kenal luar dalam selama 15 tahun. Kalau saya ada masalah yang serius biasanya saya merasa nyaman, tenang dan aman menumpahkan apapun kepadanya, begitupun dia.

Curhat sama orang yang sedang punya masalah besar

Ini tandanya kadar perikemanusiaan Anda kurang banget. Sudah tahu teman tersebut lagi puyeng tujuh keliling sama masalahnya kok ya tega-teganya ditambahin harus dengerin masalah Anda juga.

Curhat membawa petaka

Misalnya Anda lagi stress dan bete sama kerjaan yang nggak ada habisnya plus bos yang nggak pengertian. Terus anda curhat deh sama orang ataupun bos lain yang notabene punya masalah atau musuhan sama bos anda. Kalau kek gini tandanya anda emang lagi stress banget sampe nggak bisa mikir sama sekali hehe…atau karena Andas udah kebanyakan duit nggak butuh lagi kerjaan.

Curhat sama orang cuek yang nggak perdulian

Biasanya curhatan Anda akan masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Tergantung Anda-nya mau nggak curhat sama orang yang tipe begini. Menurut saya sih lebih mending curhat sama yang kek gini, at least curhatan kita nggak akan tersebar kemana-mana. Toh terkadang tujuan kita curhat hanya untuk ngeluarin unek-unek yang untel-untelan didada setelah itu plong deh.

Curhat sama para ahli seperti psychologist

Nah ini sih kalo anda emang kebanyakan duit dan sedang mempunyai masalah yang berat. Nggak mungkin aja kita curhat sama mereka setiap hari, selain ketemu mereka harus pakai reservasi juga tarifnya muahall booo. Misalkan contoh case nanti malam anda akan ngedate sama seseorang yang selama ini sudah anda mimpi-mimpikan, ehlah dalah pas bangun tidur tadi pagi tiba-tiba nongol sebiji jerawat batu tepat diatas hidung. Perasaan hati pasti langsung teraduk-aduk antara keki, marah, sedih campur sari tho. Nah masak gara-gara hal begini mau curhat sama psychologist, yang ada mereka akan bilang, “Duh mbakyu salah kamar, bagian dermatologist ada diujung tuh”.

Curhat sama orang nggak dikenal

Boleh-boleh aja sih anda curhat sama orang yang nggak dikenal seperti orang-orang yang ketemu di mall, di angkutan umum, atau sama-sama sedang menunggu antrian entah di bank ataupun di WC umum. Tergantung kepada anda dan orang tersebut, mau nggak dengerin curhatan Anda. Jadi tanya dulu yah, jangan main hantam langsung curhat ke orang tersebut bisa-bisa Anda disangkain orang gila kabur dari RS Jiwa hihihi…

Curhat memang enak dan perlu, tapi jangan gara-gara curhat hubungan pertemanan anda terganggu. Seyogyanya anda paham akan hal-hal ini sehingga anda nggak menuai sesal dikemudian hari.

Curhat lihat waktu

Terkadang anda lupa kalau teman anda punya kewajiban, keinginan dan kegiatan lain di hidupnya. Jangan kebanyakan membrondong teman dengan curhatan anda. Harus lihat-lihat situasi apakah saat itu orang atau teman yang akan kita curhati sedang mau dan ada waktu untuk mendengarkan curhatan anda. Ada juga orang yang saking lupa waktu, curhat berjam-jam sehingga menimbulkan masalah baru, seperti lupa masak, lupa makan terlebih lagi lupa mandi dan gosok gigi (nah bakalan kacau kan)

Curhat ada batasnya

Enough is enough yang terjemahan bebasnya Anda harus tahu kapan harus menghentikan curhatan anda. Terkadang ada orang yang curhat hal yang sama dari hari ke bulan, bulan ketahun itu-itu aja terus nggak ganti-ganti. Orang yang dengernya juga bakalan bosan, eneg dan lama-lama akan menghindari anda.

Misalkan anda curhat tentang suami Anda yang selingkuh lagi selingkuh lagi, terus curhat tentang hal ini selama bertahun-tahun. Anda harusnya sadar sendiri, jangan menumpahkan curhatan ini ke teman terus menerus sementara tidak ada tindakan yang Anda lakukan. Hal seperti ini bisa merusak hubungan pertemanan anda. Sebaiknya hal ini Anda bawa langsung ke marriage counselor.

Ok deh sekian dulu penjabaran saya seputar dunia percurhatan. Saya juga menerima masukan lain dari KoKiers dalam hal seputar curhat mencurhat ini. Oh ya buat yang mau curhat sama saya silahkan email saya di : sekalicurhat50dollars@yahoo.com.

Mereka Mengajariku Makna Hidup

Allah sekan menjawab pertanyaan-pertanyaanku saat aku bersama teman-teman ngabuburit di the view ngeliat pemandangan2 yang menurutku cukup indah dibandingkan Bandung kota, apalagi Jakarta yang semrawut. Saat mencoba menghayal tentang masa depan, mencoba menelusuri masa lalu dan mencoba pula menerka-nerka Indonesia masa depan. Semua terlintas semrawut di kepala, tanpa jelas arah dan tujuan.

Setelah adzan berkumandang dan menikmati kurma dan teh kotak, akhirnya kami turun ke kota untuk sholat dan kemudianmencari makanan. Kali ini pilihan kami di Bebek Bakar Ibu Chiek di deket Masjid istiqomah, yang konon enak.

Dan pembelajaran pun dimulai di sana..

Aku menemui 3 bocah kecil, Eri kelas 6 SD, Dadan kelas 4 SD, dan yang paling kecil Ibam kelas 1 SD. Jujur miris saat aku melihat mereka memanggul “ulekan” dari batu untuk kemudian mereka jual. Mereka berasal dari Padalarang. Setelah mereka pulang sekolah (ini yang membuat aku kagum) mereka membawa ulekan yang sudah dipersiapkan orang tua mereka untuk di bawa ke Bandung naik Kereta Api. Di Bandung mereka berjualan dari gang ke gang dengan memanggul itu.

Luar biasa berat, itu yang aku rasakan saat mencoba mengangkat beban yang biasa mereka bawa. Kurang lebih 10 kg deh yang masing2 mereka bawa. Kecuali Ibam yang masih kecil, sekitar setengah dari Eri bebannya. Aku ngebayangin mereka yang masih kecil itu sudah harus mengangkat itu keliling Bandung.

Mereka pulang dari Bandung jam 10 malam naik kereta. Hanya saja terkadang mereka tidak pulang jika jualan mereka tidak laku. Mereka memilih tidur di Masjid untuk kembali berjualan lagi esok hari. Obrolan2 ku dan teman dengan Eri yang memang kami ajak ngobrol lebih dulu, membawaku menyelami perasaannya dan kecerdasan dia secara intelektual. Aku melihat dia anak yang cerdas. Bisa menjawab pertanyaan pertanyaanku. Aku pun melihat dia seorang yang bertanggung jawab saat dia memutuskan untuk tidak pulang jika tidak laku, karena hanya buang-buang uang transport dia juga mau menjaga teman-temannya yang relative masih kecil. Aku pun melihat kejujuran yang mendalam disana. Maaf, saat kami memberikan Eri selembar 20 rb-an.. apa yang lantas Eri jawab? Nanti dibagi setiap orang 6 ribu lima ratus terus sisa lima ratusnya dikasih ke pengemis.. Subhanallah…

Mereka pun ga mau klo disuruhmengemis atau minta-minta. Kata Eri itu Haram! Aku mencoba memijat-mijat dia sambil bertanya apakah dia capek, dengan lugu dia jawab, iya Kang!! Punggung kerasanya sakit.. tapi ya gimana lagi?? Aku sangat terharu, meski aku yakin dia mampu. Tp aku masih ngerasa beban itu terlalu berat bagi mereka. Tp tekanan ekonomilah yg membuat mereka seperti itu. Disisi lain aku melihat Eri, Dadan dan Ibam ditempa dengan baik oleh Orang Tua mereka. Mereka dididik kerja keras dan tanggung jawab dan tidak ketinggalan kejujuran.

Rabb, aku semakin meyakini masa depan bangsa ini sangat cerah. Aku melihat sosok Eri cs yang pekerja keras, tanggung jawab, dan jujur. Haru memang mendengar kisah mereka, dan aku yakin mereka jujur lantaran sebelum-sebelumnya kami sudah sering ngobrol dengan anak2 jalanan, sehingga bisa tau mana yang bohong dan yang jujur. Dan kuyakin Engkau akan membalas perbuatan mereka dengan kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak.

Ya, hari ini Mereka mengajariku banyak hal. Tentang semangat kerja keras, tanggung jawab, dan kejujuran. Terima kasih dik,, ini pelecut bagi kami.. Klo kamu bisa mengangkat beban yng lebih berat dari seharusnya, mengapa kami tidak?? Semoga Allah melindungi kalian…

No Copying !!!

http://ayi-ibet.blogspot.com/
http://www.o-om.com/
http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/cara-setting-blog.html
http://www.familylink.com/1895280670
http://www.lebakkab.go.id/
http://www.bloggertemplatesfree.com/page/6/
http://www.loonapix.com/effector
http://www.funnywow.com/
http://photo505.com/
http://mashable.com/2008/05/17/70-plus-new-and-beautiful-blogger-templates/
http://www.bloggerthemes.net/
http://www.muhammadiyah.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=63&Itemid=27
http://dryicons.com/free-graphics/preview/greeting-card/
http://www.loogix.com/
http://www.calendarika.com/order_by_score
http://www.vistaprint.co.uk/cards-calendars.aspx?GP=12%2f23%2f2009+1%3a16%3a24+PM&ad=broad&mk=photo+calendars
http://www.templatetuning.com/index.php
http://www.wix.com/
http://apps.facebook.com/josh_owns/index.php?_fb_q=1
http://www.total.or.id/info.php?kk=blogger
http://www.clubsukses.com/pendaftaran.php