Suksesnya Manajemen Bisnis Rosulullah SAW

Kali ini kita khususnya saya pribadi akan belajar dan mencoba memberikan motivasi diri dalam menjalankan bisnis yang diajarkan Rosulillah SAW dan Islam.
Berikut ini adalah sebuah penjelasan dan penjabaran singkat dari Ustad Yusuf Mansur mengenai kiat-kita dan suksesnya manajemen bisnis Rosulillah SAW.
Kesuksesan Rasulullah SAW itu sudah banyak dibahas dan diulas oleh para ahli sejarah Islam maupun Barat. Padahal manajemen bisnis yang dijalankan Rasulullah SAW hingga kini maupun di masa mendatang akan selalu relevan diterapkan dalam bisnis modern. Setelah kakeknya yang merawat Muhammad SAW sejak bayi wafat, seorang pamannya yang bernama Abu Thalib lalu memeliharanya.
Abu Thalib yang sangat menyayangi Muhammad SAW sebagaimana anaknya sendiri adalah seorang pedagang. Tidak heran jika beliau telah pandai berdagang sejak berusia belasan tahun. Kesuksesan Rasulullah SAW dalam bisnis tidak terlepas dari kejujuran yang mendarah daging dalam sosoknya. (Semoga kejujuran ini dapat memberi motivasi positif dalam diri setiap kita berusaha, Amien…)
Selain itu, Muhammad SAW juga dikenal sangat teguh memegang kepercayaan (amanah) dan tidak pernah sekali-kali mengkhianati kepercayaan itu. Menurut sejarah, telah tercatat bahwa Muhammad SAW melakukan lawatan bisniske luar negeri sebanyak 6 kali diantaranya ke Syam (Suriah), Bahrain, Yordania dan Yaman. Dalam semua lawatan bisnis, Muhammad selalu mendapatkan kesuksesan besar dan tidak pernah mendapatkan kerugian.
Lima dari semua lawatan bisnis itu dilakukan oleh beliau atas nama seorang wanita pebisnis terkemuka Makkah yang bernama Khadijah binti Khuwailid. Khadijah yang kelak menjadi istri Muhammad SAW, telah lama mendengar reputasi Muhammad sebagai pebisnis ulung yang jujur dan teguh memegang amanah. Lantaran itulah, Khadijah lalu merekrut Muhammad sebagai manajer bisnisnya. Boleh dikatakan bisnis yang dilakukan Muhammad dan Khadijah (yang menikahinya pada saat beliau berusia 25 tahun) hingga pada saat pengangkatan kenabian Muhammad adalah bisnis konglomerat.
Pola manajemen bisnis apa yang dijalankan Muhammad SAW sehingga bisnis junjungan kita itu mendapatkan kesuksesan spektakuler pada zamannya ? Ternyata jauh sebelum para ahli bisnis modern seperti Frederick W. Taylor dan Henry Fayol pada abad ke-19 mengangkat prinsip manajemen sebagai sebuah disiplin ilmu, ternyata Rasulullah SAW telah mengimplementasikan nilai-nilai manajemen modern dalam kehidupan dan praktek bisnis yang mendahului masanya. Berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern, Rasulullah SAW telah dengan sangat baik mengelola proses, transaksi, dan hubungan bisnis dengan seluruh elemen bisnis serta pihak yang terlihat di dalamnya.
Seperti dikatakan oleh Prof. Aflazul Rahman dalam bukunya “Muhammad: A Trader” bahwa Rasulullah SAW adalah pebisnis yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian bisnis. Dia sering menjaga janjinya dan menyerahkan barang-barang yang dipesan dengan tepat waktu. Muhammad SAW pun senantiasa menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis. Dalam menjalankan bisnis, Muhammad SAW selalu melaksanakan prinsip kejujuran (transparasi). Ketika sedang berbisnis, beliau selalu jujur dalam menjelaskan keunggulan dan kelemahan produk yang dijualnya. Ternyata prinsip transparasi beliau itu menjadi pemasaran yang efektif untuk menarik para pelanggan. Beliau juga mencintai para pelanggannya seperti mencintai dirinya sehingga selalu melayani mereka dengan sepenuh hatinya (melakukan service exellence) dan selalu membuat mereka puas atas layanan beliau (melakukan prinsip customer satisfaction).
Dalam melakukan bisnisnya, Muhammad SAW tidak pernah mengambil margin keuntungan sangat tinggi seperti yang biasa dilakukan para pebisnis lainnya pada masanya. Beliau hanya mengambil margin keuntungan secukupnya saja dalam menjual produknya.Ternyata kiat mengambil margin keuntungan yang dilakukan beliau sangat efektif, semua barang yang dijualnya selalu laku dibeli Orang-orang lebih suka membeli barang-barang jualan Muhammad SAW daripada pedagang lain karena bisa mendapatkan harga lebih murah dan berkualitas. Dalam hal ini, beliau melakukan prinsip persaingan sehat dan kompetitif yang mendorong bisnis semakin efisien dan efektif.
Boleh dikatakan Rasulullah SAW adalah pelopor bisnis yang berdasarkan prinsip kejujuran, transaksi bisnis yang adil dan sehat. Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip bisnisnya dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya. Berdasarkan hal itu, beliau melakukan penegakan hukum pada para pebisnis yang nakal. Beliau pula yang memperkenalkan asas “Facta Sur Servanda” yang kita kenal sebagai asas utama dalam hukum perdata dan perjanjian. Berdasarkan apa yang dibahas di atas ini, jelas junjungan yang kita cintai itu adalah pebisnis yang melaksanakan manajemen bisnis yang mendahului zamannya. Bagaimana tidak karena prinsip-prinsip manajemen Rasulullah SAW baru dikenal luas dan diimplementasikan para pebisnis modern sejak abad ke-20, padahal Rasulullah SAW hidup pada abad ke-7. Dengan begitu, kita dapat mengatakan kepada pelaku bisnis, “Ingin bisnis sukses, jalankan manajemen bisnis Muhammad SAW!”.

Sumber : http://www.adityaperdana.web.id

Kiat Sukses Dalam Pandangan Islam

Menjalankan usaha adalah hal yang menantang, kreatif, dan fleksibel bagi masa depan seseorang serta menjadi bos bagi diri sendiri. Disamping mendapatkan penghasilan, juga menciptakan cara hidup baru dalam kehidupan.
Menjadi pengusaha memerlukan tinjauan kedepan, kegigihan, dan keberanian. Anda akan keluar dari zona nyaman yang memberikan anda gaji dan melangkah kedalam teritori dunia usaha yang belum pasti.
Kewirausahaan memerlukan karakter yang berbeda. Apakah anda memiliki karakter tersebut? Bagaimana anda tahu mana yang lebih baik, menjadi karyawan dengan gaji bulanan atau pengusaha sukses? Meskipun tidak ada rumusan yang menjamin keberhasilan usaha, menurut beberapa studi terdapat beberapa karakter tertentu yang dimiliki pengusaha.

1. Bertakwa Kepada Alloh.
Allah berfirman: Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (Ath-Thalaq:65)
Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya akan diberikannya jalan keluar. (Ath-Thalaq:2)
Untuk menjadi pengusaha yang pertama kita lakukan adalah bertakwa kepada Allah, ini adalah pondasi pokok yang wajib ada bagi setiap pengusaha, karena kita yakin Allah lah yang memberi dan mengatur rejeki maka mintalah kepada Allah rejeki terebut.
 
2. Memiliki Kepercayaan Diri:
Untuk menjadi pengusaha sukses, anda perlu memiliki keyakinan diri yang luar biasa. Apakah anda bersedia mengatasi semua hambatan dan mencapai tujuan anda?
Jika anda memiliki keyakinan anda bisa melakukannya, maka akan memberikan semua keyakinan yang diperlukan. Dapatkah anda menghitung keyakinan diri anda sendiri?. Tentu saja anda dapat melakukannya, dengan mencoba mendorong diri anda untuk melakukan sedikit lebih banyak dari yang biasa dilakukan setiap harinya. Dan tidak lama, anda akan menemukan diri anda menyelesaikan hal-hal yang mungkin sebelumnya dianggap tidak mungkin.

3. Memiliki Keyakinan Pada Masa Depan Usaha Anda:
Tanyakan pada diri anda, apakah anda benar-benar yakin dengan usaha yang anda lakukan. Jika anda tidak terlalu yakin, anda perlu terus mencarinya hingga anda dapat menentukan satu hal dimana anda bersedia berkomitmen. Agar berhasil di bisnis, anda harus fokus selama 24 jam sehari. Anda akan terus membangun, memperbaiki, dan investasi. Hal ini memerlukan komitmen diri yang luar biasa.

4. Fokus Pada Kekuatan Anda:
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Untuk menjadi pengusaha yang efektif, anda perlu menentukan kekuatan anda dan fokus. Anda akan lebih berhasil dengan mampu memaksimallkan upaya anda ke dalam kekuatan anda tersebut. Misalnya, jika marketing adalah keahlian anda, maka anda perlu mempertajam keahlian tersebut dan menggunakan sepenuhnya dalam bisnis. Serta minta bantuan di bidang yang menjadi kelemahan anda, seperti mencari akuntan. Anda bahkan dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan dengan berlatih atau mempelajari area tersebut.
 
5. Memiliki Keterampilan Mengenali Peluang:
Jika bisnis anda hancur ke esokan harinya, bagaimana anda menyikapinya? Mungkin menganggap sebagai kerugian yang besar, atau sebagai peluang untuk membuat awal baru – untuk meningkatkan, tumbuh, membangun kembali?
Pengusaha yang berhasil melihat segala sesuatunya sebagai sumber peluang. Mereka memiliki sifat ingin tahu dan bertanya segala hal. Tidak memandang apa yang ada dihadapannya, mereka selalu bertanya-tanya jika ada cara melakukan hal dengan lebih baik. Dan jika mereka berpikir bahwa memang ada jalan yang lebih baik, mereka akan menemukan solusi dengan sendirinya atau mendapatkan bantuan dari ahli. Juga, peluang dapat ditemukan dengan banyak cara dan tempat, dan dengan bantuan internet, banyak peluang yang mengetuk layar komputer anda. Jika anda pengusaha sejati, anda akan melihat peluang dimanapun.
 
6. Menjadi Pengambil Keputusan:
Jika anda memerlukan beberapa informasi, mampukah anda mendapatkannya dengan cepat, tanpa membuang waktu orang lain atau waktu anda?.Letakkan secara terpisah, jika anda harus membuat keputusan, mampukah anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cukup cepat dan kemudian membuat keputusan? Atau akankah anda menunda-nunda, sampai pada kenyataan anda belum membuat keputusan? Menjadi seorang pengusaha melibatkan banyak membuat keputusan. Ingatlah bahwa masing-masing keputusan yang anda buat, tanpa memperdulikan seberapa penting pada saat munculnya, akan mempengaruhi bisnis anda. Kebanyakan pengusaha sukses memiliki insting yang akurat, yang mereka gunakan pada saat mereka merasa ragu.
 
7. Menjadi Seorang Pemimpin:
Anda tidak mungkin melakukan segala sesuatunya sendiri. Ada saatnya anda memerlukan pegawai, menemui investor, mengajukan pinjaman – sehingga, anda berperan sebagai seorang pemimpin. Jika anda tidak memiliki kemampuan memimpin, anda tidak akan mampu mendapatkan pengikut. Sebagai pemimpin perusahaan, orang yang anda pekerjakan akan melihat anda sebagai panutan dan dukungan. Kemampuan memperikan dukungan dan panduan yang benar adalah dasar keberhasilan anda sebagai pengusaha di lingkup yang besar.
Berpikir berhasil…. Memiliki hasrat… Merencanakan dengan baik…. Bekerja keras… Mau belajar… Tekun dan memiliki keyakinan… Memimpin dengan memberikan contoh adalah karakter menjadi seorang pengusaha sukses

8. Dan jangan lupa perbanyaklah sedekah.
Allah berfirman :
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Alloh SWT, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Alloh) maka Alloh akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak dan Alloh menyempitkan dan melapangkan rizki dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan “ (Qs. Al baqoroh : 245)
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Alloh kepadanya. Alloh tidak akan memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedaar apa yang Alloh berikan kepadanya. Alloh kelak akan memberikan kelapangan sesudadh kesempitan” (qs. Ath Tholaq 07)
Sedekah adalah washilah (sarana) bagi kita untuk memperbanyak harta, karena dengan sedekah bukanlah harta kita akan berkurang justru sebaliknya akan bertambah banyak. Oleh sebab itu perbanyaklah sedekah niscaya Alloh akan mempermudah usahamu.

Sumber : http://toko-muslim.web.id

Inilah 5 Tantangan Internet Masa Depan

Berdasarkan keterangan International Academy of Digital Arts and Sciences (IADAS), tantangan yang dihadapi masyarakat di antaranya penggunaan internet, kebijakan pemerintah dan perkembangan bisnis sehingga para ahli diminta segera bertindak.

Sejalan dengan perjalanan internet yang memasuki decade keempat, IADS percaya bahwa lima tahun ke depan harus meningkatkan perlindungan privasi, hukum hak cipta, netralitas internet, keterbukaan dan keamanan internet.

Tantangan pertama adalah perlindungan privasi. Saat ini, masyarakat dunia maya berbagi banyak kehidupan pribadi melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Masyarakat juga mulai lebih sering menyimpan data digital di sistem cloud (sistem awan) dan ponsel.

Meskipun informasi yang dikumpulkan secara digital dapat dipersonalisasi di internet, namun tetap saja muncul kekhawatiran bahwa data tersebut dapat dikumpulkan dan dijual pihak lain, tanpa sadar dan digunakan untuk merugikan pengguna.

IADS percaya bahwa industri harus mengambil langkah cermat melawan mitos perdebatan privasi dengan menetapkan standar global, memberikan kebijakan transparansi serta mendidik pengguna internet.

“Sebagai contoh, Facebook yang diselimuti kasus pemanfaatan data pengguna tanpa izin harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka secara transparan ke publik,” tulis media Business Insider.

Saat ini, Electronic Frontier Foundation berambisi untuk memperluas hak-hak privasi pengguna di dunia nyata ke dalam produk digital dengan mempromosikan teknologi proteksi privasi.

Tantangan kedua adalah memodernisasi Undang-undang Hak Cipta. Aturan hak cipta telah tertingal jauh di belakang kurva teknologi. Audio, video, buku elektronik (e-book) dan artikel online dapat digandakan dan dipertukarkan hanya dengan menekan satu tombol. Di lain pihak, kebijakan kepemilikan produk sangat tidak mendukung di dunia digital.

IADAS menyarankan Undang-undang Hak Cipta yang baru dan lebih baik. “Untuk pengunaan internet yang berguna dibutuhkan aturan hak cipta yang berpotensi tinggi, baru dan modern sehingga merefleksikan hubungan antara teknologi dan kreativitas,” tulis keterangan IADAS.

Sebagai contoh, pengamat teknologi Anil Dash mencatat bahwa pelanggaran hak cipta paling mencolok tampak di video campuran lagu para artis di YouTube. Karya ini dapat dilihat sebagai pernyataan politik kolektif soal pembangkangan masyarakat. Pemerintah harus mendorong restrukturisasi politik online sehingga semua lapisan masyarakat tidak dirugikan.

Organisasi nirlaba Creative Commons saat ini mengembangkan dukungan dan infrastruktur hukum dan proses teknis untuk memaksimalkan kreativitas, pertukaran data dan inovasi digital.

Tantangan ketiga adalah memastikan netralitas internet. Pendukung netralitas internet percaya bahwa penyedia layanan internet (Internet service providers / ISP) harus memperlakukan semua lalu lintas web dengan sama.

Pengamat teknologi AS Vint Cerf yang dianggap banyak orang sebagai tokoh terkemuka internet percaya bahwa prinsip netralitas dapat meningkatkan kompetisi dan inovasi individu untuk menciptakan konten dan layanan terbaik.

“Terlalu banyak aturan membuat operator jaringan melakukan diskriminasi dalam mendukung berbagai jenis layanan. Ini mengganggu berbagai pihak dan menempatkan operator sebagai pengendali aktivitas online,” tulis Cerf.

Apa yang harus dilakukan untuk masa depan adalah para pemimpin industri dan pembuat kebijakan duduk bersama mengidentifikasi solusi demi menjamin perlakuan adil terhadap semua lalu lintas internet. “Bagaimanapun, solusi ini juga harus memberikan fleksibilitas yang cukup bagi ISP untuk mengelola jaringan dan layanan secara efisien,” tulis IADAS.

Tantangan keempat adalah menjaga keterbukaan web. Pencipta World Wide Web tim Berners-Lee menulis di Scientic American, “dengan merancang protokol komputer dan perangkat lunak, proses penggunaan sebenarnya di luar kontrol manusia. Kita berhak memilih properti yang kita inginkan dan tidak.”

Sayangnya, dengan keberadaan jejaring sosial dan perangkat seluler yang dibangun dengan platform tersendiri, Web diambang bahaya karena berada dalam lingkungan yang terfragmentasikan. Peserta IADAS memperingatkan keberadaan aplikasi seluler dan jejaring sosial yang cenderung membatasi interaksi Web dan kekuatan komunal.

Tantangan kelima adalah kekuatan pengamanan internet. Menyimpan data secara online sangat menyenangkan dan efisien namun kemudahan itu memiliki harga tersendiri. Muncul ketakutan di pengguna facebook atau data perbankan internet bahwa informasi pribadi mereka bisa jatuh ke tangan yang salah.

Contoh dugaan paling besar adalah pemerintah China yang menuduh Google di awal 2010 menyebarkan data pribadi penguna. Keberadaan situs Wikileaks juga menunjukkan betapa data pribadi dapat dimanfaatkan orang lain dan bocor di masyarakat.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1171352/inilah-5-tantangan-internet-masa-depan

Kumpulan Tips Dunia Kerja

 
Pernahkah Anda merasa bahwa di tahun 2020 yang baru berlalu tersebut, banyak kesalahan atau sikap yang ingin Anda perbaiki? Kalau jawabannya ya, berarti Anda merupakan salah satu dari banyak orang yang melakukan hal demikian. Memang sih, saat-saat seperti awal tahun dipercaya banyak orang mampu meningkatkan motivasi untuk memulai sesuatu yang baru. Namun sering kali niat mulia tersebut terkikis saking banyaknya hal yang ingin diubah sekaligus. Ingin mengubah kebiasaan marah-marah, malas, bangun siang, dan masih banyak lagi. Kalau ini dibiarkan, bisa-bisa tahun ini akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi daripada mubazir, simak kiat-kiat berikut supaya niat baik Anda bisa kesampaian.

1. Tidak perlu mencoba semuanya dengan sekaligus
Setiap pergantian tahun selalu saja ada godaan untuk mengubah nyaris semua hal, tapi jangan terpancing! Anda akan lebih memperoleh tingkat keberhasilan lebih tinggi dalam satu atau dua hal dibandingkan dengan daftar dosa yang bisa mencapai puluhan. Lakukan satu-persatu, toh belakangan Anda masih bisa menambah kalau satu-dua perubahan tersebut sukses dijalani.

2. Ucapkan dengan hati-hati
jangan paksa diri (secara tidak sadar) untuk mematuhi resolusi tersebut, karena hal ituhanya kan menjadi pemicu stres yang pada akhirnya akan membuat niat memulai sesuatu yang baru gagal total. Kita misalkan niat Anda tahun ini adalah berusaha lebih bersikap sabar pada orang lain. Jangan berpikir, "Tahun ini saya harus menjadi orang yang sabar" karena hal itu seolah Anda memaksakan diri untuk sesabar mungkin.
Mungkin akan lebih baik bila pendekatan Anda menjadi, "Tahun ini saya akan berusaha menggunakan beberapa cara yang ampuh untuk melatih kesabaran."

3. Lakukan Perencanaan
Bila telah mendapatkan resolusi mana yang ingin Anda lakukan tahun ini, coba untuk mendeskripsikannya dengan terperinci. Tidak ada orang yang berhasil menjalankan sesuatu dengan melakukan semuanya sekaligus, yang terjadi nanti malah Anda kecewa dan membatalkan niat untuk berubah tersebut. Rencana tersebut tidak harus rumit, yang penting niat Anda bisa menjadi lebihkuat untuk menjalankannya.
Untuk relaksasi, Anda bisa mencoba cara-cara berikut :
a) buka-buka majalah atau situs internet untuk mengetahui berbagai teknik relaksasi yang ada.
b) Buat daftar teknik-teknik relaksasi yang Anda ketahui dan ingin mencoba.
c) Hipnotis diri sebagai contoh dan coba satu untuk setiap bulannya.
d) mencoba teknik-teknik berbeda setiap bulan sampai menemukan yang Anda sukai.

4. Tulis di kertas
Agar dapat selalu mengingatnya setiap saat, tuliskan hal-hal apa saja yang ingin Anda lakukan di tahun mendatang (dan sebelumnya belum pernah dilakukan) serta langkahlangkah konkretnya. Kalau perlu taruh di tempat-tempat yang mudah terlihat supaya Anda selalu ingat, misalnya di pintu lemari es. Hal itu juga akan memudahkan Anda bila sewaktu-waktu ingin mengubah resolusi tersebut seiring dengan berlalunya waktu.


Nah, tunggu apalagi? Jalankan sekarang dan buat hidup Anda lebih baik!
Download Klik DISINI

7 Cara Memperbaiki Diri di Tempat Kerja


 “Saya mengajar. Tetapi saya tidak suka kerja-kerja lain seperti merekod harta modal. Saya terfikir untuk mencari kerja lain.”
 
Ini merupakan ungkapan kata-kata Ali, seorang pengajar yang suka kerja menagajar tetapi tidak suka untuk membuat kerja-kerja merekod. Kerja-kerja merekod melemahkan semangat Ali untuk bekerja.
 
Adakah anda pernah merasai sikap seperti Ali? Anda ada tugasan/kerja yang betul-betul anda seronok untuk melakukannya, dan ada tugasan/kerja yang anda tidak gembira untuk melakukannya. Nak cari kerja baru? Susah nak dapat! Tak perlu cari kerja lain, kerana semua kerja pun akan ada tugasan yang kita suka dan ada tugasan yang kita tak suka. Berikut adalah kaedah/cara/startegi yang boleh diambil untuk mengatasai masalah di atas.

Penasaran Download Klik DISINI

Laporan Pertangguang Jawaban Peserta BPAP dan JPI

 
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karuniaNya dan petunjukNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan Jambore Pemuda Indonesia dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (JPI dan BPAP) tahun 2010 untuk daerah tujuan Bakti Pemuda Antar Provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Tenggara meskipun harus melalui banyak hambatan yang harus selalu dihadapi dengan penuh rasa syukur oleh Penulis sehingga kegiatan ini menjadi bermanfaat dan selalu dikenang sepanjang masa oleh berbagai pihak.
 
Kami menyadari bahwa laporan ini dapat selesai dengan baik tidak terlepas dari pihak yang telah membantu dan memberi dukungan  kepada kami. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
 
Tiada gading yang tak retak, kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan serta masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
 
Download klik DISINI
Sumber : http://dpcppmibanjar.blogspot.com/2011/05/contoh-laporan-bpap.html